"Tadi intensitasnya semakin naik. Kita buat 'aerobic endurance' dan semua dengan permainan. Tapi tetap ada unsur kondisi fisik seperti biasa," kata Pelatih Fisik Persib Yaya Sunarya, melalui laman resmi klub, Selasa.
Untuk terus menjaga kebugaran pemain, sesi latihan kali ini yang digelar di Stadion Persib juga lebih fokus aerobik.
Menurut Yaya, Pelatih Luis Milla memprogramkan gim di setiap akhir pekan, baik pertandingan, gim internal, latih tanding ataupun uji tanding dengan tim selevel.
Sejauh ini, kata Yaya, skuad Pangeran Biru masih mencari lawan tanding untuk laga uji coba.
"Di akhir pekan itu ada uji tanding. Kita masih mencari tim yang akan beruji tanding termasuk untuk di hari Sabtu ini. Kalaupun misalnya nanti tidak ada, kemungkinan akan dilakukan 'game' internal," katanya.
Baca juga: Persib kembali gelar latihan bersama
Yaya menjelaskan bahwa program pertandingan sangat penting bagi pemain, salah satu di antaranya adalah melihat hasil latihan selama setiap minggunya.
Dengan uji tanding, kata dia, tim pelatih juga bisa melihat pemain menyerap program latihan yang diberikan setiap harinya, sebab setiap latihan ada target yang disampaikan kepada pemain.
"Lalu di 'game' itu kita bisa melihat perkembangan kondisi fisik pemain. Dari situ kita juga dapat feeling atau intuisi dari pemain ketika menghadapi tim lawan yang berbeda, bukan menghadapi tim sendiri," katanya.
Baca juga: Pelatih Persib pantau latihan daring dari Madrid
"Tentunya itu menjadi bahan dan perbandingan dari progres kita supaya bisa lebih baik lagi," pungkas Yaya.
Selama lebih dari dua pekan, Persib meliburkan pemainnya dan mengizinkan kembali ke daerahnya masing-masing untuk menikmati liburan seiring jeda kompetisi.
Meski libur, tim pelatih tetap memberikan menu latihan individual yang dipantau secara virtual, termasuk oleh sang pelatih Luis Milla, dan mulai 31 Oktober kemarin mulai berlatih bersama kembali.
Baca juga: Bek Persib Zalnando tak terkendala latihan jarak jauh
Baca juga: Abdul Aziz sudah terbiasa jalani latihan virtual Persib
Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2022