"Kami sangat senang dan bangga dapat mempersembahkan M1-S di IMOS 2022," ucap Pendiri dan CEO ION Mobility James Chan dalam acara perkenalan tersebut.
James mengatakan Indonesia merupakan pasar utama bagi ION Mobility dan pihaknya telah mempersiapkan dengan baik untuk menghadirkan motor tersebut bagi pelanggan di Tanah Air.
M1-S, kata dia, diciptakan untuk menjadi yang terdepan dalam memenuhi permintaan sepeda motor listrik yang terus meningkat.
Baca juga: Kemarin, kendaraan listrik ciptakan efisiensi hingga TKDN ponsel
"Melalui M1-S, kami akan menghadirkan mobilitas inovatif yang diinginkan pelanggan kami di Indonesia, dengan pengiriman mulai tahun 2023," kata dia.
M1-S mengusung motor listrik SkW dengan tenaga puncak 12,5 KW untuk memberikan akselerasi lincah 3,7 detik dari diam hingga 50 km/jam, dan kecepatan maksimal 105 km/jam.
M1-S hadir dengan pilihan dua konfigurasi paket baterai tahan cuaca yaitu 48Ah atau 60Ah, yang dapat menempuh jarak antara 120 km hingga 150 km di antara pengisian daya.
Desain step-through dari M1-S menyajikan area penyimpanan di bawah kursi sebesar 26 liter, dan kabel pengisi daya terintegrasi memungkinkan pengguna untuk mengisi daya di stop kontak atau pengisi daya SPLU apa pun.
M1-S dilengkapi layar LCD 7 inci yang didukung oleh prosesor multi-core dan paket sensor, serta memiliki sistem keamanan tanpa kunci yang dapat diintegrasikan dengan smartphone pengguna melalui aplikasi seluler ION.
"M1-S diproduksi khusus untuk Indonesia. Kami telah berbicara dengan konsumen Indonesia sejak tahun 2020, dan telah merancang M1-S untuk meningkatkan pengalaman berkendara mereka, dengan memberikan akselerasi yang lincah," kata Chief Product and Design officer ION Mobility Xianyi Wu.
Baca juga: Menperin targetkan produksi motor listrik capai 2 juta unit pada 2024
Baca juga: PLN dan ION Mobility kerja sama bangun pengisian daya motor listrik
Baca juga: Honda targetkan bawa 7 jenis motor listrik ke Indonesia hingga 2030
Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2022