Kepala Museum NTB Ahmad Nuralam di Mataram, Rabu, mengatakan kegiatan ini menghadirkan perkembangan berbagai alat dan teknologi yang digunakan oleh manusia dari masa ke masa.
"Pameran ini merupakan alternatif bagi penonton yang akan menyaksikan WSBK di Sirkuit Mandalika. Termasuk bagi wisatawan yang berkunjung ke NTB," ujarnya.
Pameran tersebut berlangsung selama 9-15 November 2022, di Aula Museum Negeri NTB di Kota Mataram.
"Tidak hanya untuk wisatawan dan penonton, pameran tersebut menjadi ajang promosi kebudayaan dan sejarah di NTB, termasuk memperkenal tiga suku besar yang mendiami dua pulau besar di NTB," katanya.
Ia menambahkan pameran ini juga sejalan dengan program unggulan industrialisasi Pemprov NTB. Pada pameran tersebut akan menampilkan alat dan teknologi hasil karya dari Brida NTB dan SMK se-NTB.
"Jadi pameran ini menampilkan evolusi peralatan teknologi dari jaman penggerak mekanikal sampai jaman penggerak listrik, seperti dokar yang digerakkan kuda, dokar listrik, sepeda yang dikayuh hingga sepeda listrik," terangnya.
Baca juga: Polda NTB libatkan seluruh personel lalu lintas kawal perhelatan WSBK
Pameran dibagi menjadi subtema I tentang teknologi peralatan rumah tangga, yang merupakan teknologi untuk membantu kegiatan rumah tangga. Peralatan yang ditampilkan berupa hasil teknologi tradisional maupun modern, seperti kapak genggam, kapak corong, parut kelapa, timbangan, jam dinding, dan tungku air.
Subtema II menampilkan teknologi produksi untuk menghasilkan suatu barang. Teknologi ini ada yang sederhana dan modern. Teknologi produksi yang sederhana dalam pengoperasian memerlukan tenaga besar dan produk yang dihasilkannya terbatas, sedangkan teknologi produksi modern banyak menggunakan mesin, tidak memerlukan tenaga manusia yang banyak dan produk yang dihasilkannya maksimal.
"Koleksi yang disajikan seperti alat pemintal benang, pemurung, alat tenun, mesin jahit, penggilingan biji-bijian," ucapnya.
Subtema III tentang teknologi transportasi yang digunakan manusia untuk berpindah tempat atau bepergian dari dari satu lokasi ke lokasi lainnya, baik berupa teknologi tradisional maupun modern. Sejarah berkembangnya transportasi dimulai sejak ditemukan roda pada sekitar 3.500 Sebelum Masehi.
Namun, ada juga yang mengatakan bahwa roda sudah ditemukan 300 tahun sebelumnya di Mesopotamia. Perkembangan sarana transportasi berjalan perlahan, di mana terjadi perubahan sedikit demi sedikit hingga akhirnya tercipta alat transportasi darat, laut, dan udara seperti sekarang. Koleksi yang disajikan, seperti, dokar, dan sepeda ontel.
Baca juga: Dishub-Organda NTB siapkan 30 unit bus gratis untuk penonton WSBK
Ahmad Nuralam menjelaskan subtema I tentang teknologi komunikasi, yaitu proses pertukaran informasi, kata, ataupun tanda yang dilakukan oleh dua orang atau juga bisa lebih.
Proses tersebut atau proses komunikasi dapat dilakukan dengan cara nonverbal maupun verbal. Teknologi komunikasi merupakan suatu hal yang merujuk pada semua barang atau alat yang dapat digunakan untuk mendukung proses komunikasi.
Ia menjelaskan teknologi yang dimaksud, meliputi informasi dan komunikasi, yaitu alat untuk mengolah informasi dan teknik atau media penyampaian yang digunakannya. Kemajuan teknologi komunikasi dan ilmu pengetahuan sudah memberikan dampak besar terhadap cara berkomunikasi.
"Sehingga hal tersebut juga yang membuat kita tidak memiliki pilihan selain menjalani perkembangan zaman ini. Koleksi yang disajikan seperti telepon, gramophone dan alat TIK lainnya," katanya.
Baca juga: NTB matangkan persiapan WSBK Mandalika
Baca juga: Logistik WSBK Mandalika 2022 tiba di Lombok
Pewarta: Nur Imansyah
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2022