"Kami mempunyai pelempar 'throw in' jarak jauh (Robi) sehingga kami harus memanfaatkannya sebaik mungkin," kata Ferarri dalam laman Persija, Rabu.
Menurut pemain Persija itu, pentingnya teknik Robi Darwis tersebut terlihat saat timnas U-20 Indonesia menundukkan Moldova pada laga uji coba di Turki, Selasa (1/11).
Gol kedua Indonesia yang dibuat Ferarri dalam laga itu berawal dari lemparan ke dalam jarak jauh Robi yang tak dapat dihalau dengan baik oleh kiper lawan.
Bola kemudian jatuh mencapai kaki Ferarri yang kemudian memasukkan bola dari jarak dekat.
"Biasanya saya berada di tiang satu untuk duel bola. Namun, saat gol kemarin, saya menunggu di belakang karena beberapa kali saya coba di tiang pertama selalu gagal," tutur Ferarri.
Baca juga: Shin: Beberapa pemain timnas U-20 menderita flu
Indonesia pun menang 3-1 atas Moldova berkat gol Rabbani Tasnim, Muhammad Ferrari dan Marselino Ferdinan.
Itu adalah kemenangan Indonesia dari tiga laga uji coba di Turki setelah menundukkan klub lokal Turki Cakallikli Spor dengan skor 2-1 pada Senin (24/10). Tapi dua hari kemudian timnas U-20 Indonesia takluk 1-2 kepada Turki.
Timnas U-20 akan menjalani empat laga uji coba selama di Turki yaitu menghadapi Cakallikli Spor, timnas U-20 Turki, serta dua kali melawan timnas U-20 Moldova pada 1 dan 4 November 2022.
Garuda Nusantara berlatih dan beruji coba di Turki serta Spanyol selama dua bulan sebagai persiapan menuju Piala Asia U-20 dan Piala Dunia U-20 2023.
TC di Turki akan digelar sampai 4 November 2022. Setelah itu, TC dilanjutkan di Spanyol hingga 4 Desember 2022.
Piala Asia U-20 akan digelar pada 1-18 Maret 2023 di Uzbekistan, sedangkan Piala Dunia U-20 berlangsung pada 20 Mei-11 Juni 2023 di Indonesia.
Baca juga: Timnas U-20 kejar ketinggalan untuk remukkan Moldova 3-1
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2022