Statistik MotoGP Valencia

2 November 2022 22:54 WIB
Statistik MotoGP Valencia
Pebalap tim Ducati Francesco Bagnaia melakukan selebrasi setelah memenangi Grand Prix Malaysia, Sirkuit Sepang, Minggu (23/10/2022). Mulai 2007 hingga 2021, hanya empat pebalap non Spanyol tercatat menjuarai balapan Valencia, yakni Casey Stoner (2008 dan 2011), Andrea Dovizioso (2018), Franco Morbidelli (2020/2), dan Francesco Bagnaia (2021). ANTARA/AFP/Mohd Rasfan/am.
Sirkuit Ricardo Tormo pada akhir pekan ini akan menggelar Grand Prix Valencia ke-25 sejak pertama kali masuk kalender MotoGP pada 1999.

Trek sepanjang 4 km dengan sembilan tikungan kiri dan lima kanan itu menyandang nama pebalap Spanyol Ricardo Tormo yang merupakan juara dunia 50cc pada 1978 dan 1981.

Merebut 15 kemenangan Grand Prix kelas 50cc dan empat dalam kelas 125cc, Tormo mengakhiri kariernya pada 1984 karena cedera kaki setelah kecelakaan saat tes. Tormo meninggal dunia pada 1998 karena leukimia.

Statistik MotoGP mencatat 12 balapan kelas premier di Valencia telah dijuarai pebalap tuan rumah.

Mereka adalah Sete Gibernau (500cc/2001), Dani Pedrosa (2007, 2009, 2012, dan 2017), Jorge Lorenzo (2010,2013, 2015, 2016) dan Marc Marquez (2014, 2019) dan Joan Mir (2020/1)

Baca juga: Bagnaia atau Quartararo? Juara dunia MotoGP ditentukan di Valencia

Mulai 2007 hingga 2021, hanya empat pebalap non Spanyol tercatat menjuarai balapan Valencia, yakni Casey Stoner (2008 dan 2011), Andrea Dovizioso (2018), Franco Morbidelli (2020/2), dan Francesco Bagnaia (2021).

Honda terakhir kali menang di Valencia lewat Marquez pada 2019. Honda menjadi pabrikan paling sukses di Valencia dengan mengantongi 10 kali menjuarai kelas premier dari enam pebalap berbeda: Alex Barros (2002), Valentino Rossi (2003), Marco Melandri (2005), Dani Pedrosa (2007, 2009, 2012, 2017), Casey Stoner (2011) dan Marc Marquez (2014 and 2019).

Sedangkan Yamaha merasakan delapan kemenangan kelas premier di sana lewat Régis Laconi (1999), Garry McCoy (2000), Valentino Rossi
(2004), Jorge Lorenzo (2010, 2013, 2015, 2016) dan Franco Morbidelli (2020/2).

Ducati menikmati empat podium teratas Valencia berkat sukses Troy Bayliss pada 2006, Casey Stoner (2008), Andrea Dovizioso (2018) dan Francesco Bagnaia (2021).

Suzuki dua kali memenangi balap kelas premier di Valencia lewat Sete Gibernau (2001) dan Joan Mir (2020/1). Alex Rins start P2 pada 2018 dan 2020/1, yang menjadi hasil kualifikasi terbaik Suzuki di trek itu setelah pole Kenny Robert Jr. pada 2000.

KTM, sementara itu, belum pernah menang di Valencia namun meraih tiga finis podium kelas premier.

Baca juga: Bagnaia selangkah lagi juara dunia setelah menangi GP Malaysia

Pol Espargaro finis ketiga pada 2018 yang menjadi podium perdana pabrikan Austria itu sebelum finis P3 lagi pada 2020/1 dan 2020/2. Espargaro juga mengamankan pole pada GP Eropa 2020 yang menjadi pole kedua bagi KTM di MotoGP.

Sedangkan hasil terbaik Aprilia di Valencia adalah P8 Colin Edwards pada 2003.

GP Valencia pernah dijuarai pebalap yang start bukan dari baris terdepan sebanyak tiga kali yaitu ketika Marc Marquez (2014), Dani Pedrosa (2017) dan Joan Mir (2020/1) menjadi yang pertama menyentuh finis setelah masing-masing start dari P5.

Di Valencia, Bagnaia memiliki kesempatan kedua untuk merebut gelar juara dunia pertamanya dalam kelas premier dan menjadi pebalap Italia pertama yang meraih mahkota kejuaraan sejak Valentino Rossi pada 2009.

Fabio Quartararo menjadi satu-satunya rival Bagnaia. Sang pebalap Italia hanya perlu finis P14, meskipun Quartararo memenangi balapan, agar bisa juara dunia.

Sebaliknya, Quartararo dapat mempertahankan gelar juara dunia apabila menjuarai balapan ini dan Bagnaia finis P15 atau gagal mencetak poin.

Baca juga: Pecco Bagnaia mulai rasakan tekanan saat matchpoint di Sepang
 

Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2022