Yogyakarta (ANTARA) - PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero) atau IndonesiaRe siap mendukung pengembangan produk UMKM untuk masuk ke pasar ekspor. BUMN yang bergerak di bidang reasuransi siap memberikan proteksi dan perlindungan bagi eksportir dan UMKM melalui anak usaha yang dimilikinya yakni Asuransi Asei dan Reindo Syariah.
Direktur Manajemen Risiko, Kepatuhan, SDM dan Corporate Secretary Indonesia Re Robbi Y Walid mengatakan, Indonesia Re menyediakan proteksi atau solusi pertanggungan ulang bagi perusahaan asuransi umum maupun asuransi jiwa dengan berbagai produk yang tersedia dalam berbagai Class of Business.
“Kami hadir untuk memberikan pengetahuan kepada para UMKM dalam industri halal untuk meningkatkan literasi serta inklusi mengenai pentingnya mitigasi risiko keuangan perdagangan khususnya pada Industri Halal Indonesia melalui program asuransi serta reasuransi,” kata Robbi dalam talkshow Jogja Halal Fest di Jogja Expo Center, Kamis (3/11/2022) dengan mengusung tema “Peran Indonesia Re Group dalam Meningkatkan Ekspansi Go Global Industri Halal Indonesia”.
Indonesia Re memiliki dua anak usaha, yakni PT Asuransi ASEI Indonesia (ASEI) dan PT Reasuransi Syariah Indonesia (RSI). ASEI merupakan perusahaan asuransi core business Asuransi Perdagangan baik Domestik maupun Ekspor dan Impor. Sedangkan RSI merupakan perusahaan Reasuransi yang bergerak pada lini syariah.
Robbi melanjutkan, Jogja Halal Fest sejalan dengan prioritas strategis Kementerian BUMN pada aspek penilaian ekonomi dan sosial serta inovasi model bisnis. Sebagai negara dengan jumlah muslim terbesar, Indonesia menjadi prospek dan potensi pasar yang besar, bagi UMKM dan pelaku industri halal untuk dapat berkembang memperbesar jaringan bisnis secara domestik maupun ekspansi ke luar negeri.
“Sejak November 2021, Indonesia Re Group menjalin kerja sama dengan Etihad Credit Insurance (ECI) dari Uni Emirate Arab dalam kerangka penguatan dan peningkatan perdagangan, kolaborasi teknis dan ekonomi antara Indonesia dan United Emirates Arab,” katanya.
Indonesia Re Group siap membantu UMKM untuk mengembangkan bisnisnya ke wilayah Timur Tengah dan bersaing secara global.
“Kami siap memberikan pemahaman, pentingnya mitigasi risiko perdagangan melalui asuransi dan reasuransi kepada pelaku industri halal Indonesia. Dengan manajemen risiko yang baik dan tepat, maka potensi industri halal Indonesia untuk berkembang dan ekspansi ke pasar dunia prospek nya akan semakin besar lagi,” katanya.
Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah DIY, Heroe Purwadi mengatakan, selama ini ini titik lemah ekspor pada daya saing produk pada harga. Sehingga butuh integrasi rantai pasokan agar harganya lebih bersaing.
“Kami harap Indonesia Re Group dapat melakukan penetrasi ke dalam komunitas UMKM yang berorientasi ekspor sehingga nantinya diharapkan akan membantu meningkatkan daya saing dari segi harga maupun kualitas produk, tukasnya.
Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2022