Dalam laga yang bergulir di GOR Ki Mageti, Magetan, Jawa Timur, Jumat, tim asuhan Ayub Hidayat menang dengan skor telak 3-0 (25-14, 25-23, 25-20).
Hasil ini menjadi modal penting Petrokimia dalam mengarungi babak empat besar yang berlangsung selama dua putaran tersebut.
Meski menang mudah pada laga pertama, Ayub telah meminta kepada semua pemain untuk tidak meremehkan lawan.
"Saya sudah tekankan kepada anak-anak agar jangan meremehkan lawan, termasuk Kharisma," kata Ayum dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat.
Baca juga: Tim putri Kharisma lengkapi final four Livoli Divisi Utama 2022
Menurutnya, tim yang lolos ke final four memiliki kekuatan yang sama kuat. "Makanya saya minta jangan anggap remeh lawan," ujarnya menegaskan.
Ayub menilai Yolla Yuliana dan kawan-kawan pada laga melawan Kharisma menunjukkan kesan meremehkan. Tepatnya pada set kedua yang membuat Kharisma mendapat 23 poin.
Sementara itu, pelatih Kharisma Premium Agus Irawan mengatakan anak asuhnya kalah mental dalam pertandingan perdana ini.
"Melihat lawan yang diisi pemain senior seperti Yolla Yuliana, Wilda (Siti Nurfadhilah Sugandi), Nandita Ayu Salsabila, mental anak-anak Kharisma turun," kata Agus.
Dia pun bakal mengevaluasi, termasuk membenahi mental pemain. "Mungkin juga karena tampil pertama, mental anak-anak belum siap," ujar Agus menambahkan.
Selanjutnya, Kharisma akan berhadapan dengan TNI AU pada Sabtu (5/11). Sementara Petrokimia pada hari yang sama berjumlah dengan Bank Jatim Surabaya.
Baca juga: TNI AU punya modal penting menuju final four Livoli Divisi Utama 2022
Baca juga: Jadwal lengkap final four Livoli Divisi Utama 2022
Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2022