Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin mengatakan bahwa Menteri Urusan Wakaf Mesir Mohamed Mokhtar Gomaa memuji mahasiswa Indonesia di Mesir yang dinilai memiliki akhlak dan kepribadian yang baik.“Untuk mengembangkan Islam wasathiyah, saya minta coba membuat semacam tulisan, menurut mahasiswa dengan referensi yang banyak tentang Islam wasathiyah dan juga tentang bagaimana Indonesia menerapkan Islam wasathiyah,” pintanya.
Wapres mengatakan pujian disampaikan Menteri Gomaa saat menyambut kedatangannya di Kairo, Mesir, Jumat (4/11) malam.
“Saya sebenarnya tadi malam bangga sekali, Menteri Wakaf Mesir bilang mahasiswa kita di sini itu akhlaknya baik, belajarnya tekun-tekun. Saya merasa tersanjung itu,” kata Wapres dalam silaturahmi dengan para mahasiswa Indonesia di Mesir, di Wisma Duta Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kairo, Sabtu (5/11), sebagaimana siaran pers yang diterima, di Jakarta, Minggu.
Untuk itu, Wapres meminta kepada para mahasiswa terus mempromosikan Islam wasathiyah (moderat) yang toleran dan mencerminkan kepribadian bangsa Indonesia.
“Untuk mengembangkan Islam wasathiyah, saya minta coba membuat semacam tulisan, menurut mahasiswa dengan referensi yang banyak tentang Islam wasathiyah dan juga tentang bagaimana Indonesia menerapkan Islam wasathiyah,” pintanya.
Pada kesempatan itu Wapres juga meminta mahasiswa Indonesia sebagai aset terbaik bangsa, agar terus berusaha menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi untuk meraih visi Indonesia Emas 2045.
“Karena untuk mencapai Indonesia Emas ini diperlukan SDM unggul yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi,” tegasnya.
Wapres juga mengharapkan agar kelak para mahasiswa Indonesia dapat menjadi pemimpin yang transformatif, visioner, dan inovatif.
Duta Besar Republik Indonesia untuk Mesir Lutfi Rauf melaporkan bahwa saat ini terdapat sekitar 12.000 mahasiswa Indonesia yang tengah menempuh studi di Mesir, di mana sebagian besar berada di Universitas Al-Azhar Mesir.
Lutfi menyampaikan di antara para mahasiswa Indonesia di Mesir terdapat beberapa mahasiswa yang menuntut ilmu di bidang kedokteran dan sangat berjasa karena turut membantu masyarakat Indonesia di Mesir saat terjadi hantaman pandemi COVID-19.
“Selama pandemi COVID-19 melanda, mereka banyak membantu warga kita di sini untuk memberikan konsultasi kesehatan pada saat situasi sulit,” tuturnya.
Selain Duta Besar RI untuk Mesir, hadir pada acara ini di antaranya Kepala BAZNAS Noor Ahmad, serta perwakilan mahasiswa dan diaspora Indonesia di Mesir.
Sementara, Wapres didampingi oleh Ibu Hj. Wury Ma’ruf Amin, Kepala Sekretariat Wapres Ahmad Erani Yustika, dan Staf Khusus Wapres Bidang Komunikasi dan Informasi Masduki Baidlowi.
Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2022