"Harapan saya, karena saya adalah orang baru di Kemenpora, saya ingin mendengarkan seluruh pejabat dan staf. Tujuannya supaya saya tidak mendengar hanya satu orang per orang saja. Saya ingin mendengar secara keseluruhan,” kata Gunawan dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin.
Menurut Gunawan yang resmi mengisi posisi Jonni Mardizal yang sebelumnya menjabat sebagai pelaksana tugas (Plt), menyerap aspirasi jajaran di lingkungan Kemenpora menjadi penting.
"Sangat penting, jadi programnya 'Seskemenpora Mendengar’. Itu yang akan saya lakukan. Semoga setelah mendengarkan apa yang menjadi aspirasi, saya bisa paham,” ujarnya.
Baca juga: Seskemenpora kisahkan dinamika olahraga nasional dalam buku
"Jadi dalam dua bulan ke depan saya akan memetakan dan menyesuaikan. Jika ada hal-hal atau permasalahan yang ada, akan sama-sama mencari solusi. Prinsipnya saya akan melanjutkan apa yang sudah menjadi kebijakan sebelumnya untuk lebih baik,” ujar Gunawan menambahkan.
Senin, Gunawan juga ingin bersilaturahmi dengan seluruh pejabat dan staf.
"Saya ingin bertemu dengan teman-teman semuanya baik seluruh pejabat dan staf. Semoga ke depan kami semua terus dan menjadi lebih baik,” katanya.
Sebelumnya atau tepatnya setelah dilantik, Gunawan menyatakan siap membantu Menpora Zainudin Amali dan jajaran agar reformasi birokrasi di Kemenpora berjalan dengan baik.
Dia bahkan turut menyinggung dan mengapresiasi program Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) yang dinilai bisa menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat.
“Dalam rangka mendukung reformasi birokrasi ini saya akan memprogramkan untuk menguatkan teknologi informasi dan manajemen talenta. Mudah-mudahan bisa diterapkan di Kemenpora. Selain itu, saya juga akan membantu pak menteri bagaimana menyosialisasikan DBON,” kata Gunawan.
Baca juga: Menpora: Iptek merupakan pendukung utama implementasi DBON
Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2022