• Beranda
  • Berita
  • Kemnaker gencarkan penyelenggaraan bursa kerja pada 2023

Kemnaker gencarkan penyelenggaraan bursa kerja pada 2023

8 November 2022 16:03 WIB
Kemnaker gencarkan penyelenggaraan bursa kerja pada 2023
Tangkapan layar Menaker Ida Fauziyah dalam rapat kerja dengan Komisi IX DPR RI di Jakarta, Selasa (8/11/2022) (ANTARA/Prisca Triferna)

terus digencarkan pada tahun depan untuk terus mempertemukan para pencari kerja dengan pemberi kerja

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengatakan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menggencarkan penyelenggaraan bursa kerja atau job fair pada tahun 2023 untuk terus mempertemukan para pencari kerja dan perusahaan yang membutuhkan.

"Salah satu flagship dari pasar kerja adalah job fair yang terus digencarkan pada tahun depan untuk terus mempertemukan para pencari kerja dengan pemberi kerja," ujar Menaker Ida Fauziyah dalam Rapat Kerja Komisi IX DPR RI di Komplek Parlemen Senayan Jakarta pada Selasa.

Penyelenggaraan bursa kerja tersebut melalui kerja sama dengan Dinas Ketenagakerjaan di provinsi dan kabupaten/kota di seluruh Indonesia.

Penyelenggaraannya sendiri merupakan bagian kebijakan optimalisasi sistem informasi dan layanan pasar kerja dengan melakukan penguatan layanan pasar kerja.

"Kami juga meyakinkan kepada seluruh stakeholder bahwa pemerintah siap menyambut segala dinamika ketenagakerjaan," kata Ida.

Baca juga: Jakpus selenggarakan bursa kerja guna menekan angka pengangguran

Baca juga: Bursa Kerja Batam dihentikan sementara karena penumpukan pencari kerja


Kemnaker juga menyiapkan ekosistem digital layanan ketenagakerjaan Siap Kerja dengan layanan utama Skillhub untuk peningkatan kualitas lewat pelatihan, Sertihub untuk sertifikasi profesi, Karirhub untuk informasi pasar kerja dan Bizhub untuk perluasan kesempatan kerja.

Ida mengatakan bahwa Siap Kerja merupakan upaya Kemnaker untuk mengintegrasikan layanan ketenagakerjaan dalam satu platform.

Untuk itu, dia mengharapkan dukungan dari dunia usaha dan industri untuk dapat memanfaatkan platform tersebut.

"Kita lagi mendorong semua perusahaan dan industri untuk masuk dalam Siap Kerja ini," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Menaker juga menyoroti pentingnya peningkatan kemudahan iklim berusaha sebagai bagian dari upaya perluasan kesempatan kerja.

Hal itu karena kemudahan iklim berusaha akan mampu mendorong lebih banyak dana investasi yang masuk dan berdampak pada peningkatan penyerapan tenaga kerja di pasar kerja.

"Ini cukup menggembirakan saya kira, data semester I tahun 2022 ini memperlihatkan 639.457 lowongan pekerjaan," demikian Ida Fauziyah.

Baca juga: Pemprov Sumsel fasilitasi siswa lulusan SMK terserap perusahaan

Baca juga: Kemnaker tawarkan program tenaga kerja mandiri di Kota Jambi

 

Pewarta: Prisca Triferna Violleta
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2022