Bertanding di Sritex Arena, Solo, Jawa Tengah, West Bandits membungkam Bumi Borneo dengan kemenangan 70-53 pada laga “hidup-mati” antara kedua tim.
Seperti disiarkan laman resmi IBL, baik Bumi Borneo dan West Bandits punya rekor yang sama. Mereka kalah melawan Prawira Harum Bandung, lalu menang melawan Tangerang Hawks Basketball.
Baca juga: Dewa United raih kemenangan kedua di IBL Indonesia Cup 2022
Dengan kata lain, Tangerang Hawks kini jadi juru kunci Grup D. Sementara Prawira di puncak klasemen, dan runner-up Grup D menjadi perebutan antara Bumi Borneo dan West Bandits.
Head coach Bumi Borneo Tondi Raja Syailendra menurunkan starter pada pertandingan kali ini adalah Rillo Agum Kumara, Leo Agus, Steven Orlando, Arion Tio, dan kapten tim Raymond Syariputra.
Sementara coach West Bandits Pacevicius untuk pertandingan ini memilih lima pemain pertamanya adalah Nickson Damara Gosal, Christian Gunawan, Patrick Nikolas, M. Rizal Falconi, dan Rio Disi, yang biasanya ada di bench, naik jadi starter menggantikan kapten tim Mei Joni.
West Bandits langsung tancap gas setelah tip-off. Mereka unggul 13-0 pada lima menit awal. Kebuntuan Bumi Borneo dipecahkan oleh Julius Caesar Wongso di sisa empat setengah menit. Setelah itu, poin Bumi Borneo terus mengalir hingga akhir kuarter pertama.
Sebaliknya, giliran West Bandits mengalami kebuntuan di lima menit berikutnya. Hanya Rio Disi yang menambahkan dua angka melalui free throw yang mengubah kedudukan 15-6. Kuarter pertama berakhir dengan skor 15-10 untuk keunggulan West Bandits.
Baca juga: Pelita Jaya dan Prawira raih kemenangan di laga kedua Indonesia Cup
Memasuki kuarter kedua, Bumi Borneo tampil lebih baik. Mereka memasukkan 16 angka. Performa mereka meningkat tetapi belum bisa membalikkan keadaan.
Performa West Bandits tetap stabil sejak kuarter pertama hingga kuarter kedua. West Bandits tetap unggul dengan margin 3 angka (29-26).
Pertandingan menjadi sengit pada babak kedua. Dimulai pada kuarter ketiga, terjadi saling susul dalam perolehan poin. Namun, saat kuarter ketiga ditutup, West Bandits unggul 50-44.
Jarak poin yang tidak terlalu lebar, yakni enam angka, membuat Bumi Borneo masih memiliki kesempatan menang. Namun, tampaknya peluang tersebut tidak dimanfaatkan dengan baik oleh tim Pontianak tersebut.
Sebaliknya, tim Solo berupaya keras untuk tidak menanggung malu main di hadapan pendukung sendiri. West Bandits tetap menjaga konsistensi dan meningkatkan akurasi tembakan pada kuarter keempat yang membuatnya merebut kemenangan dengan 70-53.
Baca juga: Satria Muda dan Satya Wacana petik hasil positif di Indonesia Cup 2022
Baca juga: Dewa United menangi derbi Surabaya di Indonesia Cup 2022
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2022