Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa sore ditutup turun, dipicu aksi ambil untung oleh investor.Untuk pergerakan IHSG hari ini cenderung berlawanan dengan gerak arah bursa global. IHSG mengalami profit taking meskipun ada rilis data IKK yang meningkat
IHSG ditutup melemah 52,27 poin atau 0,74 persen ke posisi 7.050,13. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 9,54 poin atau 0,94 persen ke posisi 1.005,74.
"Untuk pergerakan IHSG hari ini cenderung berlawanan dengan gerak arah bursa global. IHSG mengalami profit taking meskipun ada rilis data IKK yang meningkat," kata Analis Indo MNC Sekuritas Herditya Wicaksana saat dihubungi di Jakarta, Selasa.
Survei Konsumen Bank Indonesia (BI) pada Oktober 2022 mengindikasikan keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi meningkat. Hal tersebut tercermin dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Oktober 2022 sebesar 120,3, lebih tinggi dibandingkan 117,2 pada bulan sebelumnya, serta secara konsisten tetap berada di zona optimis (IKK>100).
Baca juga: Saham Asia beragam saat kehati-hatian jelang pemilihan paruh waktu AS
Meningkatnya optimisme konsumen pada Oktober 2022 didorong oleh peningkatan keyakinan konsumen, baik terhadap kondisi ekonomi saat ini maupun ekspektasi terhadap kondisi ekonomi ke depan.
Dibuka menguat, IHSG langsung melemah dan terus berada di zona merah sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua IHSG masih belum mampu beranjak dari teritori negatif hingga penutupan bursa saham.
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, empat sektor terkoreksi dengan sektor barang baku turun paling dalam 1,62 persen, diikuti sektor infrastruktur dan sektor keuangan masing-masing turun 1,07 persen dan 0,83 persen.
Sedangkan tujuh sektor meningkat dengan sektor teknologi naik paling tinggi 1,29 persen, diikuti sektor perindustrian dan sektor kesehatan masing-masing naik 0,84 persen dan 0,54 persen.
Baca juga: IHSG Selasa dibuka menguat 4,45 poin
Adapun saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu BSBK, CBUT, OMED, KRYA, dan BNBR. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni NANO, ELSA, DMAS, PBRX, dan SMGR. .
Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.409.959 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 35,31 miliar lembar saham senilai Rp12,17 triliun. Sebanyak 235 saham naik, 276 saham menurun, dan 197 tidak bergerak nilainya.
Bursa saham regional Asia sore ini antara lain Indeks Nikkei menguat 344,47 atau 1,25 persen ke 27.872,11 Indeks Hang Seng turun 38,6 atau 0,23 persen ke 16.557,31, Indeks Shanghai terkoreksi 13,33 poin atau 0,43 persen ke 3.064,49, dan Indeks Straits Times menguat 4,52 poin atau 0,14 persen ke 3.145,83.
Baca juga: Saham China setop kenaikan beruntun, Indeks Shanghai jatuh 0,43 persen
Baca juga: Saham Inggris dibuka jatuh, terseret ekuitas pertambangan dan energi
Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2022