Hal tersebut tercermin dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Oktober 2022 sebesar 120,3 atau lebih tinggi dibandingkan 117,2 pada bulan sebelumnya, serta secara konsisten tetap berada di zona optimis (IKK>100).
Dalam keterangan resmi di Jakarta, Selasa, Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono mengatakan kenaikan IKK terpantau pada seluruh kategori pengeluaran, kelompok usia, serta kategori pendidikan responden.
Meningkatnya optimisme konsumen pada Oktober 2022 didorong oleh peningkatan keyakinan konsumen, baik terhadap kondisi ekonomi saat ini maupun ekspektasi terhadap kondisi ekonomi ke depan.
Baca juga: BI: Keyakinan Konsumen terhadap kondisi ekonomi terjaga di September
Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) terindikasi meningkat pada seluruh komponen pembentuk, terutama pada indeks pembelian barang tahan lama. Sementara dari sisi Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK), peningkatan terutama terjadi pada ekspektasi kegiatan usaha.
Di sisi lain Survei Konsumen BI pada Oktober 2022 melaporkan rata-rata proporsi pendapatan konsumen yang digunakan untuk konsumsi (average propensity to consume ratio) pada Oktober 2022 relatif stabil dibandingkan bulan sebelumnya yaitu dari 74,8 persen menjadi 75 persen.
Demikian juga dengan proporsi pendapatan konsumen yang disimpan (saving to income ratio) dan rata-rata rasio pembayaran cicilan/utang (debt to income ratio) yang tercatat stabil pada Oktober 2022 masing-masing sebesar 15,7 persen dan 9,2 persen dari 15,8 persen dan 9,4 persen pada bulan sebelumnya.
Baca juga: BI: Keyakinan konsumen pada kondisi ekonomi naik di Agustus 2022
Pewarta: Agatha Olivia Victoria
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2022