Merek mobil listrik premium tersebut hadir dengan nama Yangwang dan model pertamanya dijadwalkan menjadi kendaraan off-road.
Kendaraan yang diproduksi dengan merek baru itu akan dihargai antara 800.000 dan 1,5 juta yuan (sekitar Rp1,7 miliar dan Rp3,2 miliar).
Setelah membuang kendaraan bensin dari bauran produknya tahun ini, BYD telah mampu memanfaatkan berbagai insentif untuk mobil listrik yang ditawarkan oleh pemerintah pusat dan pemerintah daerah China.
Pembuat mobil, yang memproduksi mobil listrik murni dan mobil hibrida plug-in, telah menduduki puncak penjualan kendaraan listrik di pasar mobil terbesar di dunia.
BYD berhasil membukukan penjualan lebih dari tiga kali lipat dalam 10 bulan pertama tahun ini menjadi 1,4 juta, pengajuan perusahaan menunjukkan hal tersebut. Demikian disiarkan Reuters, Selasa (8/11).
Baca juga: Sixt setuju beli sekitar 100 ribu kendaraan listrik dari BYD China
Baca juga: Toyota akan jualan sedan EV kecil "seukuran Corolla" di China
Baca juga: Lebih dari 450 unit BYD e6 listrik dikirim ke seluruh India
Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022