• Beranda
  • Berita
  • Jusuf Kalla sarankan IAI Tazkia datangkan pengajar dari Kairo

Jusuf Kalla sarankan IAI Tazkia datangkan pengajar dari Kairo

9 November 2022 20:09 WIB
Jusuf Kalla sarankan IAI Tazkia datangkan pengajar dari Kairo
Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Republik Indonesia yang juga sebagai  Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla (kanan) berfoto bersama Rektor IAI Tazkia Muniarti Muklisin (kiri) saat kunjungan sejumlah tokoh IAI Tazkia ke kediaman Jusuf Kalla di Kebayoran Baru Jakarta Selatan, Selasa (8/11/2022). (ANTARA/HO/IAI Tazkia)
Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Republik Indonesia yang juga sebagai Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla menyarankan Institut Agama Islam (IAI) Tazkia mendatangkan pengajar dari Kairo, untuk membina mahasiswa pada Program Internasional Tazkia program Hafizpreneur konsentrasi Ekonomi Digital.

Saran Jusuf Kalla itu disampaikan pada saat sejumlah tokoh Institut Tazkia Bogor mengunjungi Mantan Wakil Presiden RI Muhammad Jusuf Kalla di kediamannya, Kebayoran Baru Jakarta Selatan, Selasa (8/11) agar menjadikan lulusan IAI Tazkia dapat bersaing di kancah global.

Baca juga: Institut Tazkia mulai seleksi bakal calon rektor

Pembina Yayasan Tazkia Cendekia Muhammad Syafii Antonio, saat dikonfirmasi ANTARA dari Kota Bogor, Rabu, mengatakan, Jusuf Kalla mendorong agar kampus tersebut dapat mempromosikan aspek-aspek praktis dari ajaran Islam seperti syahadat, sholat, zakat, puasa, dan haji.

"Menurut Pak Jusuf Kalla, isu-isu fikih seputar lima rukun Islam tersebut sudah banyak diajarkan tetapi tidak banyak tentang bagaimana memaksimalkan dampak dari lima prinsip ini," kata Syafii.

Baca juga: IAI Tazkia-Pemkot Bogor kerja sama pengembangan ekonomi syariah

Padahal kalau betul-betul diaplikasikan, jelasnya, Muslim yang menjalankan rukun Islam itu dapat memberdayakan lingkungannya, menjadi pengusaha dan profesional, juga naik kelas dari mustahik ke muzakki dan pada akhirnya membawa kesejahteraan bagi umat dan negara.

Dikatakan Safii, hasil dari pertemuan dan diskusi itu Jusuf Kalla meminta pihak Institut Tazkia membuat Buku Panduan Khatib Masjid yang berisikan anjuran berbisnis syariah dan memberdayakan masyarakat sekitar masjid.

Baca juga: Rektor Tazkia: Indonesia perlu belajar produk halal Malaysia-Thailand

Rektor IAI Tazkia Bogor Murniati Mukhlisin menyampaikan bahwa sebagian aktifitas civitas akademika kampus berada di masjid.

“Sudah menjadi tanggungjawab IAI Tazkia selaku kampus terbaik dalam bidang ekonomi dan keuangan syariah untuk memakmurkan masjid dan masyarakat sekitar masjid. Bahkan beberapa bulan yang lalu, Masjid Andalusia yang berada di area kampus IAI Tazkia diberikan penghargaan sebagai Masjid Kampus Terbaik di level nasional oleh Dewan Masjid Indonesia,” katanya.

Baca juga: Bantu mahasiswa, Kaltim-IAI Tazkia jalin kerja sama program beasiswa

Pewarta: Linna Susanti
Editor: Tunggul Susilo
Copyright © ANTARA 2022