Dua calon pemain naturalisasi Ivar Jenner dan Justin Hubner mengikuti pemusatan latihan (TC) tim nasional U-20 Indonesia di Turki mulai Kamis (10/11).Saya berharap bisa membanggakan Indonesia
Diunggah di laman PSSI, Kamis, kedua pesepak bola keturunan Indonesia tersebut mengaku senang dapat bergabung dengan skuad asuhan pelatih Shin Tae-yong.
"Saya sangat senang bisa mendapat kesempatan bermain bersama teman-teman. Saya berharap bisa membanggakan Indonesia," ujar Justin.
Sementara Ivar berharap bisa membantu dan menjalin kerja sama dengan rekan-rekannya selama berlatih di Turki.
"Ayo kita melakukan ini bersama-sama," kata Ivar.
Baca juga: PSSI: Kualitas Justin Hubner-Ivan Jenner sesuai keinginan Shin
Menanggapi bergabungnya dua pemain tersebut di Turki, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan berharap mereka dapat bekerja keras dan beradaptasi dengan skuad berjuluk "Garuda Nusantara" itu.
Iriawan berpesan agar Justin dan Ivar menyerap ilmu sepak bola dari sang pelatih, Shin Tae-yong.
"Saya berharap keduanya bisa berlatih dengan baik," tutur pria yang akrab disapa Iwan Bule itu.
Justin Hubner dan Ivar Jenner, dua pemain keturunan Indonesia, diproyeksikan untuk membela Indonesia di Piala Dunia U-20 2023.
Baca juga: Ivar Jenner dan Justin Hubner sudah jalani pemeriksaan kesehatan
Justin Hubner merupakan pemain Belanda yang berposisi sebagai bek tengah dan masih berumur 19 tahun.
Pesepak bola bertinggi badan 1,87 meter itu saat ini berkarier di tim U-21 Wolverhampton Wanderers di Inggris.
Sementara Ivar Jenner adalah gelandang yang juga berasal dari Belanda. Dia kini bermain untuk skuad U-21 FC Utrecht di Belanda.
Timnas U-20 Indonesia saat ini tengah berada di Turki untuk menjalani TC persiapan Piala Asia U-20 dan Piala Dunia U-20 2023.
Mereka berada di sana sejak pertengahan Oktober 2022. Dari Turki, Marselino Ferdinan dan kawan-kawan diagendakan melanjutkan TC ke Spanyol.
Baca juga: PSSI ingin naturalisasi tiga pemain selesai bersamaan pada November
Baca juga: Menpora ingatkan naturalisasi Shayne Pattynama kebutuhan jangka pendek
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2022
