"Sampai hari ini tiket yang terjual sebanyak 30.510 lembar tiket," kata Head of Corcec Xplorin, Norman Haka Sulaiman di Sirkuit Mandalika, Kamis.
Ia mengatakan tiket yang terjual itu terbagi untuk hari kedua pada 12 November sebanyak 6.981 lembar dan hari ketiga pada 13 November sebanyak 23.529 lembar.
"Kemungkinan ini masih bisa bertambah, karena penjualan tiket baik itu offline dan online masih kita buka selama berlangsungnya WSBK di Mandalika," ujarnya.
Menurut dia, dari 30.510 lembar tiket yang sudah terjual tersebut, sebanyak 70 persen dibeli oleh masyarakat Lombok, NTB.
"Kami sangat apresiasi, karena dari 70 persen yang menonton itu adalah masyarakat NTB," ucap Haka.
Baca juga: Jonathan Rea antusias bisa kembali membalap di Sirkuit Mandalika
Sementara itu, lanjut Haka, sekitar 30 persen yang membeli tiket merupakan orang luar Lombok, seperti Bali, dan beberapa daerah di Pulau Jawa.
"Kalau luar ini banyak yang datang dari Bali, karena dari sisi transportasi akses Bali lebih dekat dengan Lombok. Ini datanya dari tiket yang terjual. Tapi kalau dari luar negeri itu ada Malaysia dan Australia. Tapi untuk luar negeri ini jumlahnya tidak banyak," terangnya.
Haka menambahkan pada penyelenggaraan WSBK 2022 terjadi peningkatan jumlah penonton asal NTB dibanding saat pertama kali WSBK digelar di Sirkuit Mandalika pada 2021.
"Kalau secara animo WSBK sekarang banyak penonton lokal. Mungkin karena dulu eforia-nya baru pertama sehingga dari luar daerah itu banyak yang datang," katanya.
Salah satu alasannya, menurut Haka, karena panitia memberikan diskon pembelian tiket WSBK sebesar 50 persen bagi warga lokal.
"Kita lebih khususkan banyak penonton lokal biar mereka lebih merasakan kehadiran sirkuit makanya ada diskon 50 persen untuk warga NTB. Kalau dari luar mungkin terpecah karena ada G20 dan mereka lebih menunggu untuk menonton MotoGP musim depan," katanya.
Baca juga: XL Axiata pastikan jaringan 4G prima dukung gelaran WSBK 2022
Baca juga: 750 awak dan pebalap WSBK Mandalika 2022 sudah berada di Lombok
Pewarta: Nur Imansyah
Editor: Satyagraha
Copyright © ANTARA 2022