"Kita sediakan 200 per hari untuk di sini, tapi telah terjadi kelebihan kuota, telah terjadi 253 dan tetap kita layani" kata Sub Koordinator Urusan Kesehatan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk Pemerintah Kota Jakarta Selatan Budi Sulistiyono saat dihubungi di Jakarta, Kamis.
Menurut Budi, kegiatan ini dilakukan serentak tidak hanya di Jakarta Selatan tetapi seluruh wilayah Provinsi DKI Jakarta dengan lokasi fokus yang sudah ditentukan.
Salah satu lokasi ada di kantor Wali Kota Jakarta Selatan. Upaya ini dalam rangka mempercepat vaksinasi bagi warga yang belum vaksin baik 1,2, maupun 3 atau penguat (booster).
Budi mengatakan, pelayanan tidak hanya dikhususkan bagi warga Jakarta Selatan. Ada warga Jawa Tengah yang sedang berkunjung ke Jakarta juga bisa mendapatkan vaksinasi di wali kota tersebut.
Ada pula warga negara asing (WNA) yang melakukan vaksinasi di kantor wali kota dan tetap dilayani. Pihaknya memberikan pelayanan semaksimal mungkin bagi warga yang ingin vaksinasi COVID-19.
Tak ada syarat khusus bagi WNA untuk melakukan vaksin!karena mereka sudah memiliki administrasi kependudukan.
Menurut dia, warga biasanya sudah mendapatkan vaksinasi pertama sehingga hanya harus melanjutkan vaksin ke-2 dan 3 atau sesuai keterangan dalam aplikasi PeduliLindungi. "Vaksinasi ini dilaksanakan pada bulan Oktober dan satu bulan penuh di November 2022," katanya.
Baca juga: Pemkot Jaksel sudah vaksinasi booster kedua 5.985 nakes sampai Agustus
Pewarta: Yoanita Hastryka Djohan
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2022