• Beranda
  • Berita
  • Badan Pangan Nasional gencarkan gerakan pangan murah tekan inflasi

Badan Pangan Nasional gencarkan gerakan pangan murah tekan inflasi

10 November 2022 19:21 WIB
Badan Pangan Nasional gencarkan gerakan pangan murah tekan inflasi
Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi menyerahkan bantuan logistik pangan kepada perwakilan petani, peternak, dan nelayan usai menghadiri Peringatan Hari Pahlawan dan Hari Pangan Sedunia di Kota Pekalongan, Kamis, (10/11/2022). (ANTARA/Kutnadi)
Badan Pangan Nasional (National Food Agency) terus menggencarkan gerakan pangan murah melalui pelaksanaan bazar pangan murah, penyerahan bantuan logistik pangan, pemberian penghargaan, serta bantuan paket sembako pada masyarakat sebagai upaya mengendalikan inflasi.

Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi di Pekalongan, Jawa Tengah, Kamis petang, mengatakan bahwa pihaknya tidak akan pernah bisa lepas dari petani, peternak, dan nelayan karena tiga kelompok tersebut merupakan mitra strategis sekaligus ujung tombak dari ketersediaan pangan nasional.

"Untuk itu, misi kita jelas membangun inklusifitas bagi petani, peternak, dan nelayan melalui serangkaian kebijakan pangan yang tidak hanya berorientasi pada keterjangkauan harga di hilir tetapi juga kesetimbangan harga dari tingkat produsen," katanya.

Dikatakan, faktor penyebab turunnya inflasi pangan di antaranya adalah dampak dari gencarnya pelaksanaan operasi pasar atau bazar pangan murah di berbagai daerah, termasuk di Kota Pekalongan.

Hingga awal November 2022, kata dia, NFA melakukan kerja sama dengan dinas urusan pangan daerah, Bank Indonesia, pelaku usaha, dan stakeholder lainnya telah melaksanakan 125 kali bazar pangan murah di 25 provinsi dan 56 kabupaten/kota.

"Selain untuk bersama petani, peternak, dan nelayan di Pekalongan, pelaksanaan bazar pangan murah ini sebagai langkah untuk turut menekan angka inflasi di Pekalongan sebagai salah satu barometer inflasi di Jateng," katanya.

Arief Prasetyo Adi mengatakan berdasar data Badan Pusat Statistik indeks harga konsumen (IHK) pada September 2022 sebesar 112,75 atau turun 0,11 persen dibanding Oktober 2022 sebesar 112,87.

"Oleh karena itu, diharapkan bazar pangan murah dapat meningkatkan serapan hasil pertanian petani, peternak, dan nelayan lokal sekaligus menjaga stabilisasi harga komoditas pokok dalam rangka pengendalian inflasi daerah," katanya.

Menurut dia, kegiatan bazar pangan murah dan operasi pasar menjadi salah satu langkah pengendalian inflasi pangan yang efektif.

Pelaksanaan bazar pangan untuk menekan inflasi pada peringatan Hari Pahlawan Nasional sekaligus Hari Pangan Sedunia ini, kata dia, sejalan dengan arahan Presiden yang menyampaikan bahwa perkembangan harga pangan dan inflasi merupakan dua hal yang harus menjadi fokus perhatian kementerian/lembaga serta pemerintah daerah.

Pada kegiatan itu, secara simbolisasi dilakukan penyerahan bantuan logistik pangan dari NFA berupa sarana cold storage untuk penyimpanan bawang merah pada Gapoktan Kabupaten Brebes, reefer container untuk daging unggas pada BUMD Jawa Tengah.


Baca juga: Badan Pangan Nasional siap dukung penguatan potensi pangan di Jabar

Baca juga: NFA pastikan stok dan harga beras PIBC aman untuk kendalikan inflasi


 

Pewarta: Kutnadi
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2022