• Beranda
  • Berita
  • PM Kamboja: ASEAN harus tetap fokus pada tujuan bersama

PM Kamboja: ASEAN harus tetap fokus pada tujuan bersama

11 November 2022 18:42 WIB
PM Kamboja: ASEAN harus tetap fokus pada tujuan bersama
Perdana Menteri (PM) Kamboja Samdech Techo Hun Sen (tengah) dan Presiden RI Joko Widodo (kanan keempat) melakukan sesi foto dalam pembukaan pembukaan KTT ke-40 dan ke-41 ASEAN dan KTT terkait di Phnom Penh, Kamboja, Jumat (11/11/2022). (Antara / HO-Asean2022.mfaic.gov.kh)

Kita sekarang berada di titik yang paling tidak pasti. Kehidupan jutaan orang di wilayah kita bergantung pada keputusan dan kebijakan kita

Perdana Menteri (PM) Kamboja Samdech Techo Hun Sen mengatakan ASEAN harus tetap fokus pada tujuan bersama untuk perbaikan kawasan, perdamaian dan stabilitas.

“Hubungan kami di sini tidak diciptakan secara kebetulan, tetapi melalui kerja keras, komitmen, dan ketekunan selama bertahun-tahun. Kita harus menghargai dan mensyukuri apa yang telah kita bangun,” ujar PM Hun Sen di sela-sela KTT ASEAN di Phnom Penh, Kamboja, Jumat.

Karena itu, lanjut dia, menjaga persatuan, solidaritas, dan sentralitas ASEAN adalah prioritas utama agar wilayah ASEAN dapat bertahan dan tangguh menghadapi apa yang akan datang.

ASEAN merupakan komunitas yang tetap menjadi pusat arsitektur regional yang berkembang, menjalin kemitraan eksternal berdasarkan saling percaya dan menghormati perdamaian regional dan global, serta keamanan dan pertumbuhan yang berkelanjutan.

Baca juga: Presiden tegaskan situasi Myanmar tidak boleh ganggu kerja sama ASEAN

“Sudah hampir tiga tahun sejak pandemi melanda pada awal 2020. Dengan ketekunan dan upaya kuat kami, sebagian besar negara anggota ASEAN dapat mengatasi ancaman global,” kata PM Hun Sen.

Berdasarkan proyeksi Kantor Riset Makroekonomi ASEAN-3 pada Oktober lalu, masing-masing negara anggota ASEAN akan mencatat laju pertumbuhan ekonomi yang positif.

Kawasan ASEAN secara keseluruhan akan mencapai tingkat pertumbuhan 5,3 persen dan 4,9 persen pada 2022 dan 2023 masing-masing.

“Angka yang mengesankan dibandingkan dengan bagian dunia lainnya,” kata PM Hun Sen.

Namun, ASEAN harus selalu waspada karena situasi sosial ekonomi di ASEAN saat ini serta di seluruh dunia yang masih rapuh dan terpecah.

“Kita sekarang berada di titik yang paling tidak pasti. Kehidupan jutaan orang di wilayah kita bergantung pada keputusan dan kebijakan kita yang tepat maupun pendekatan realistis kita untuk mengatasi tantangan strategis yang kita semua hadapi,” ujar dia.

Baca juga: Jokowi: Kerja sama ASEAN-Korea memperkuat resiliensi dan ekonomi hijau
Baca juga: Presiden Jokowi dorong ASEAN-China jaga stabilitas kawasan

Pewarta: Azis Kurmala
Editor: Mulyo Sunyoto
Copyright © ANTARA 2022