Pelari Nurshodiq meraih juara Borobudur Maraton 2022 Powered by Bank Jateng untuk kategori putra dengan catatan waktu 2 jam 38 menit 5,5 detik yang digelar di kawasan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Sabtu.Sekarang ada kadernya sehingga ada yang ikut dalam satu frame berbarengan dengan para elite runner dan itu adalah pelajar sehingga kami harapkan nanti di Borobudur Marathon akan melahirkan atlet-atlet baru yang masih muda
Kemudian posisi kedua diraih Irmansah dengan waktu 2 jam 39 menit 58,2 detik, sementara urutan ketiga diraih Musa dengan waktu 2 jam 40 menit 34,5 detik.
Juara untuk kategori putri diraih Pretty Sihite dengan catatan waktu 3 jam 10 menit 44,6 detik, urutan kedua ditempati Yulianti Utari dengan waktu 3 jam 15 menit 42,2 detik, dan Triyaningsih di posisi ketiga dengan waktu 3 jam 17 menit 21,8 detik.
Baca juga: Borobudur Marathon 2022 ingin temukan bibit pencetak rekor maraton
Hari pertama lomba lari Borobudur Marathon juga digelar "young talent" (10 kilometer) yang juara kelompok putra diperoleh Fadhil Aulia Mufti dengan waktu 34 menit 2,4 detik, diikuti Efrianto Saputro di tempat kedua (34 menit 42,5 deti), dan posisi ketika diraih M. Iqra Sahputro (35 menit 1,4 detik).
Kemudian juara untuk kategori putri adalah Nur Aslamiyah Irja Pasa (46 menit 54,6 detik), diikuti Azziyzti Dina Amalina (47 menit 51,8 detik), dan Naqita Yuniar Kurniasari (48 menit 36,8 detik) berturut-turut di tempat kedua dan ketiga.
Panitia Penyelenggara Borobudur Marathon 2022 Adi Prinantyo menuturkan pada nomor "elite race" total atlet yang terdaftar 37 pelari, namun ada dua pelari tidak bisa ikut start karena positif COVID-19. Kemudian pada nomor "young talent" dari total 30 atlet yang terdaftar, namun satu pelari tidak ikut start karena juga positif COVID-19.
"Karena pandemi ini belum berakhir dan memang masih ada treatment khusus terhadap mereka yang positif, maka tiga pelari tersebut menjalani isolasi," katanya.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyampaikan Borobudur Marathon tahun ini juga menggelar "young talent" untuk pelajar usia 15-18 tahun.
"Sekarang ada kadernya sehingga ada yang ikut dalam satu frame berbarengan dengan para elite runner dan itu adalah pelajar sehingga kami harapkan nanti di Borobudur Marathon akan melahirkan atlet-atlet baru yang masih muda," katanya.
Baca juga: Tim medis gabungan diterjunkan pantau Borobudur Marathon
Baca juga: PB PASI berharap muncul wajah baru di podium Boroboudur Marathon 2022
Baca juga: Jelang Borobudur Marathon 2022, sejumlah "homestay" kehabisan kamar
Pewarta: Heru Suyitno
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2022