Yesaya Saudale memborong 23 poin untuk membantu Pelita Jaya bangkit dari ketertinggalan 30-32 yang sempat mereka rasakan di akhir paruh pertama pertandingan.
Kapten Andakara Prastawa Dhyaksa menambahkan 14 poin, lima rebound, dan lima assist untuk Pelita Jaya, sedangkan M. Hardian Wicaksono turut menyumbang 14 poin.
Abraham Damar Grahita memimpin Prawira dengan raihan 17 poin dan tujuh rebound, diikuti 13 poin dari Yudha Saputera, serta 10 poin dan delapan rebound yang dibukukan Pandu Wiguna.
Catatan statistik situs resmi IBL memperlihatkan tingkat konversi percobaan terbuka menjadi pembeda bagi kedua tim, di mana Pelita Jaya mampu mencapai 38 persen, sedangkan Prawira hanya 28 persen.
Baca juga: Pelita Jaya singkirkan West Bandits di perempat final Indonesia Cup
Baca juga: Prawira melaju ke semifinal Indonesia Cup usai sisihkan Bima Perkasa
Prastawa membuka keran poin pertandingan dengan sebuah layup untuk Pelita, tapi Yudha melesakkan jump shot untuk membawa Prawira berbalik unggul 7-6. Bahkan Prawira sempat menjauh 18-8 ketika Pandu menghempaskan dunk pada sisa waktu 50 detik kuarter pertama, sebelum Pelita memangkas jarak 13-18 kala menutup periode tersebut.
Pelita Jaya mengarungi separuh awal kuarter kedua dengan rentetan poin 10-2 ditutup sebuah lemparan gratis dari Wicak untuk merebut keunggulan 23-20.
Pelita Jaya menjauh 30-24 ketika Wicak menyeploskan tripoin, tapi Prawira kemudian meraup delapan poin tanpa balas pada dalam kurun waktu satu menit 42 detik untuk menutup paruh pertama dengan keunggulan tipis 32-30.
Anak-anak asuh Djordje Jovicic tampil lebih baik pada kuarter ketiga, merapatkan disiplin pertahanan dengan serangan yang lebih mengalir. Prastawa dkk sukses mengumpulkan 19 poin tambahan, sembari membatasi Prawira hanya memperoleh 10 poin, demi untuk pertama kalinya berada dalam posisi unggul saat menutup sebuah kuarter.
Pelita Jaya memasuki kuarter keempat dalam keunggulan 49-42 yang langsung ditambah menjadi 51-42 melalui jump shot Wicak kala periode pemungkas baru berjalan 10 detik.
Prawira bahkan dipaksa Pelita Jaya melewatkan tiga menit pertama kuarter keempat tanpa mencetak poin, sementara mereka menjauh 58-42.
Pelita Jaya secara konsisten mengawal pertahanan mereka dibarengi serangan cepat nan akurat demi menutup pertandingan dengan kemenangan meyakinkan 71-57.
Di babak final, Pelita Jaya akan menghadapi pemenang semifinal lain antara Satria Muda Pertamina Jakarta kontra Dewa United Surabaya.
Baca juga: Jamarr bawa Dewa United ke semifinal IBL Indonesia Cup 2022
Baca juga: Satria Muda libas Satya Wacana untuk menuju semifinal Indonesia Cup
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2022