BUMN Holding Industri Pertambangan Mind ID (Mining Industry Indonesia) mendukung target pemerintah untuk bisa mencapai Net Zero Emission (NZE) pada 2060 mendatang dengan program dekarbonisasi pertambangan...hal ini sejalan dengan tren dunia yang tengah bergerak ke arah penggunaan kendaraan yang hemat energi dan ramah lingkungan,
Direktur Utama Mind ID Hendi Prio Santoso dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu, mengatakan upaya mendukung program NZE dengan terobosan dalam mempercepat pertumbuhan industri kendaraan listrik nasional.
Menurut dia, hal ini sejalan dengan tren dunia yang tengah bergerak ke arah penggunaan kendaraan yang hemat energi dan ramah lingkungan, demi menjalankan program reduksi karbon.
“Penerapan green mining dalam koridor good mining practice, Mind ID melihat bahwa segala sesuatu yang berkaitan dengan Environmental, Social, and Governance (ESG) merupakan hal penting serta sebuah investasi dan akan berdampak positif pada pengelolaan korporasi, serta kesinambungan dan keberlanjutan,” kata Hendi.
Baca juga: MIND ID terus terapkan "smart operation" di industri pertambangan
Mind ID yang beranggotakan PT Aneka Tambang Tbk, PT Bukit Asam Tbk, PT Freeport Indonesia, PT Inalum (Persero), dan PT Timah Tbk bersama dengan tujuh BUMN lain sepakat menginisiasi Carbon Market yang dibuktikan dengan penandatanganan Letter of Intent (LOI) mengenai Proyek Pilot Perdagangan Karbon Kementerian BUMN Voluntary Carbon Market (KBUMN VCM) dan terus berkomitmen untuk mewujudkan program dekarbonisasi serta melakukan reduksi emisi karbon.
Sepanjang tahun 2021-2022, Holding Industri Tambang ini telah mengimplementasikan program-program carbon reduction dan carbon offset yang dapat mengurangi emisi gas rumah kaca (GRK) lebih dari 400 ribu ton C02e atau sebesar 28 persen dari target pengurangan emisi pada tahun 2030.
Baca juga: MIND ID kedepankan ekonomi sirkular wujudkan NZE
Pencapaian ini tidak lepas dari peran kinerja anggota Mind ID di antaranya PT Antam Tbk tercatat berkontribusi reduksi karbon sebanyak 47 ribu ton CO2e dengan program unggulan reklamasi pasca tambang dan rehabilitasi aliran sungai.
PT Bukit Asam Tbk tercatat mengurangi 256 ribu ton CO2e, dengan program unggulan yang berdampak signifikan pada pengurangan karbon melalui Reklamasi dan Reforestasi.
Sementara, PT Inalum (Persero) menyumbang penurunan karbon sebesar 60 ribu ton CO2e, dengan melakukan pengurangan efek anoda pada pot optimization. Sedangkan, PT Timah Tbk menyumbang pengurangan sebanyak 87 ribu ton CO2e, dengan mengubah penggunaan HSD menjadi biofuel (B30) serta carbon offset.
Baca juga: Erick Thohir laporkan kinerja MIND ID terus meningkat
“Kami seluruh Grup Holding Industri Pertambangan telah menyiapkan dan terus mendorong program dekarbonisasi untuk jangka menengah dan jangka panjang. Pendekatan yang digunakan adalah circular economy yang berlandaskan prinsip good mining practice,” jelas Hendi.
Dia berharap upaya tersebut dapat terus dimaksimalkan sehingga target NZE dapat terpenuhi pada tahun 2060.
Sekarang ini, pemerintah terus mendorong pembangunan ekonomi berkelanjutan dengan penerapan prinsip ekonomi hijau atau dikenal dengan Green Economy. Topik ini menjadi salah satu agenda prioritas yang diangkat dalam Presidensi G20.
Baca juga: Komitmen MIND ID menuju pengurangan emisi 15,8 persen di 2030
Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2022