• Beranda
  • Berita
  • IHSG awal pekan menguat, ditopang pulihnya persepsi investor asing

IHSG awal pekan menguat, ditopang pulihnya persepsi investor asing

14 November 2022 09:48 WIB
IHSG awal pekan menguat, ditopang pulihnya persepsi investor asing
Ilustrasi: Layar ponsel menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/foc. (ANTARA FOTO/M RISYAL HIDAYAT)

Untuk hari ini sentimen untuk IHSG cenderung variatif. Sentimen positif datang dari tren rupiah yang mengalami penguatan tajam ke posisi kisaran Rp15.500 per dolar AS

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada awal pekan menguat seiring tren pulihnya persepsi investor asing.

IHSG dibuka menguat 7,48 poin atau 0,11 persen ke posisi 7.096,68. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 1,3 poin atau 0,13 persen ke posisi 1.014,24.

"Untuk hari ini sentimen untuk IHSG cenderung variatif. Sentimen positif datang dari tren rupiah yang mengalami penguatan tajam ke posisi kisaran Rp15.500 per dolar AS. Kondisi ini menunjukkan tren pemulihan persepsi investor asing," tulis Tim Riset Surya Fajar Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Senin.

Baca juga: IHSG Senin pagi dibuka menguat tipis 7,48 poin

Selain itu pasar bersiap menantikan agenda pertemuan Bank Indonesia (BI) pada Kamis (17/11). Pelaku pasar bersiap apakah BI berani untuk menaikkan suku bunga konsisten agresif demi menopang penguatan rupiah.

Di sisi lain, sentimen negatif datang dari sektor metal setelah LME memutuskan untuk tidak memboikot produk metal Rusia.

Sementara itu bursa saham AS bergerak menguat pada perdagangan Jumat (11/11) lalu. Pasar masih mendapatkan energi setelah rilis inflasi yang melandai pada hari sebelumnya.

Pasar mendapatkan peningkatan harapan bahwa The Fed akan segera menurunkan tensi pengetatan kebijakan moneternya. Saham-saham teknologi memimpin kenaikan bursa AS pasca rilis inflasi yang melambat.

Baca juga: Wall Street perpanjang kenaikan, dipicu sentimen positif & inflasi AS

Di Eropa, bursa saham bergerak variatif pada perdagangan akhir pekan lalu. Sentimen positif dari rilis inflasi AS mulai memudar namun tidak diikuti oleh tekanan koreksi yang signifikan.

Dari Asia, Pemerintah China memutuskan untuk mengurangi aturan pembatasan COVID-19 bagi para pelancong.

Pada hari ini terbuka peluang penguatan IHSG menguji resisten konsolidasi kembali pada level 7.150. IHSG diperkirakan bergerak menguat hari ini dengan level support 7.050 dan resisten 7.150.

Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain Indeks Nikkei menguat 631,97 atau 2,3 persen ke 28.078,07, Indeks Hang Seng naik 365,82 atau 2,11 persen ke 17.691,48, Indeks Shanghai meningkat 20,31 poin atau 0,66 persen ke 3.107,6, dan Indeks Straits Times naik 34,23 poin atau 1,06 persen ke 3.262,56.

Baca juga: Saham China perpanjang keuntungan, Indeks Shanghai naik 0,44 persen
Baca juga: Saham Asia mengambil jeda setelah mencatat reli kuat pekan lalu

 

Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2022