"Munas Solo ini merupakan tersingkat persiapannya, dengan dukungan wali kota (Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming) harapannya jadi munas tersukses," kata Ketua Organizing Committee (OC) Munas Hipmi M Ali Affandi usai audiensi dengan Gibran di Balai Kota Surakarta, Senin.
Ia mengatakan Gibran yang merupakan salah satu pembina Hipmi sejauh ini cukup terbuka dengan terlibat pada persiapan munas tersebut, termasuk menyediakan venue untuk acara di tengah padatnya berbagai agenda di Kota Solo, termasuk Muktamar Muhammadiyah.
Baca juga: Bobby optimistis Akbar bisa jembatani HIPMI Pusat dan daerah
Ia mengatakan pada munas tersebut nantinya akan ada tiga agenda yang diselenggarakan yakni merumuskan program ke depan, laporan pertanggungjawaban pengurus Himpi 2019-2022, dan memilih nahkoda baru untuk Hipmi 2022-2025.
"Selain itu, kami juga akan menerima arahan dari Pak Jokowi. Kami akan sesuaikan arahan tersebut dalam program kerja nyata," katanya.
Ketua Secretary Committee (SC) Munas Hipmi Dede Indra Permana mengatakan sebagai bagian dari rangkaian acara akan dilaksanakan pula forum dialog yang mengangkat tema pemulihan ekonomi usai pandemi COVID-19.
"Nanti kami undang mas Gibran sebagai tokoh muda, bersama pak Bahlil Lahadalia (Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM)), pak Erick Thohir (Menteri BUMN), dan Arsjad Rasjid Ketua Umum Kadin," katanya.
Baca juga: Erick Thohir ajak HIPMI kikis kesenjangan perusahaan besar dan UMKM
Sementara itu, ia mengatakan dipilihnya Kota Solo sebagai lokasi penyelenggaraan Munas Hipmi karena melihat kesiapan fasilitas kota.
"Solo sangat progresif pembangunannya dan kotanya kondusif. Selain itu, budaya Jawa yang ada di Solo juga membuat Hipmi lebih mawas diri, merefleksi diri. Kira-kira harus berhati-hati dalam melangkah ke depan," katanya.
Pada kesempatan yang sama, Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming mengatakan meski ada banyak kegiatan di Solo, ia memastikan pelaksanaan Munas Hipmi akan berjalan lancar.
"Nggak apa-apa, bisa diatur. Tenang saja, ini kan totalnya hanya 1.500 (peserta)," katanya.***1***
Pewarta: Aris Wasita
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2022