Aldila, yang berpasangan dengan petenis Rusia Yana Sizikova, harus melalui super tie break untuk mengalahkan Mayar Sherif (Mesir)/Tamara Zidansek (Slovenia) pada babak final yang tertunda sehari dikarenakan hujan.
Aldila/Sizikova, yang menjadi unggulan teratas pada turnamen lapangan tanah liat itu, melalui laga pamungkas tersebut dengan menang 6-1, 3-6, (10-7) atas Sherif/Zidansek yang merupakan unggulan kedua.
Baca juga: Aldila Sutjiadi juarai ganda WTA 125 Abierto Tampico
Kemenangan tersebut adalah gelar ketiga tur tenis putri tingkat atas dunia WTA Tour bagi Aldila pada tahun ini. Petenis berusia 27 tahun itu dua pekan lalu menjuarai ganda WTA Abierto Tampico, Meksiko, yang merupakan gelar WTA level 125 pertama baginya.
Gelar di Tampico bersama petenis Slovakia Tereza Mihalikova itu melengkapi koleksi trofi Aldila tahun ini. Pada April lalu, Aldila berhasil menjuarai ganda turnamen WTA 250 Copa Colsanitas di Bogota, Colombia, bersama petenis Australia Astra Sharma.
Sementara, gelar WTA 125 Colina membuat peringkat Aldila tembus ke 50 besar ganda dunia. Berdasarkan laman WTA, Senin, petenis berusia 27 tahun itu berada di peringkat 47 ganda dunia, menjadi torehan peringkat tertinggi sepanjang kariernya.
Di sektor tunggal, Aldila tampaknya harus berusaha lebih keras. Dia tercatat berada di peringkat 525 dunia, dengan catatan terbaiknya ada di peringkat 344 pada 24 Mei 2021.
Selain tiga gelar WTA tersebut, Aldila juga berhasil mengemas gelar ganda putri pada turnamen ITF Charleston, Amerika Serikat, bersama petenis Polandia Katarzyna Kawa pada Mei lalu.
Aldila tahun ini juga berhasil mempertahankan gelar ganda campuran dengan membawa pulang medali emas SEA Games Vietnam bersama Christopher Rungkat.
Baca juga: Aldila Sutjiadi amankan tempat di final ganda WTA 125 Abierto Tampico
Baca juga: Aldila Sutjiadi melenggang ke semifinal ganda WTA Abierto Tampico
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2022