• Beranda
  • Berita
  • Kunjungan wisata Yogyakarta 2022 diproyeksikan capai tujuh juta orang

Kunjungan wisata Yogyakarta 2022 diproyeksikan capai tujuh juta orang

15 November 2022 10:15 WIB
Kunjungan wisata Yogyakarta 2022 diproyeksikan capai tujuh juta orang
Ilustrasi - Wisatawan mengunjungi kompleks Keraton Yogyakarta, DI Yogyakarta, Selasa (14/7/2020). Pihak pengelola wisata Keraton Yogyakarta kembali membuka kunjungan wisata dengan menerapkan protokol kesehatan ketat seperti wajib menggunakan masker, mencuci tangan, pembatasan jumlah pengunjung dan durasi kunjungan maksimal 45 menit sebagai ujicoba operasional normal baru setelah tutup sejak bulan Maret 2020 akibat pandemi COVID-19. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah/foc.

Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta memproyeksikan kunjungan wisata di kota tersebut bisa mencapai sekitar tujuh juta orang hingga akhir 2022 atau jauh lebih tinggi dari target dua juta wisatawan.

"Akhir tahun menjadi salah satu peak season kunjungan wisata di Yogyakarta yang bisa meningkatkan jumlah kunjungan wisata, sehingga total kunjungan sepanjang tahun mencapai tujuh juta orang," kata Kepala Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta Wahyu Hendratmoko di Yogyakarta, Selasa.

Menurut dia, Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta tidak menargetkan kunjungan wisatawan berdasarkan segmen waktu atau event tertentu tetapi memasang target tahunan.

Hingga akhir Oktober 2022, total kunjungan wisatawan di Kota Yogyakarta sudah mencapai 5,9 juta orang, sehingga target tujuh juta wisatawan hingga akhir tahun diproyeksikan bisa tercapai.

Meskipun saat ini kasus COVID-19 mengalami kenaikan, Wahyu menyebut kondisi itu belum berpengaruh terhadap kunjungan wisatawan ke Yogyakarta karena masih ada penerapan aturan PPKM Level 1 berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri terbaru.

Baca juga: Mas dan Mbak Kampung Wisata Yogyakarta ujung tombak promosi wisata

"Kota Yogyakarta dan seluruh kabupaten di DIY menerapkan PPKM Level 1 yang artinya seluruh kegiatan masih diizinkan digelar dengan kapasitas 100 persen termasuk untuk pariwisata," katanya.

Wahyu pun tetap meminta seluruh pemangku kepentingan di industri pariwisata untuk menerapkan protokol kesehatan secara ketat sebagai antisipasi penularan COVID-19.

Sedangkan khusus untuk menyambut libur panjang akhir tahun, Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta akan membuka Tourist Information Service (TIS) berkolaborasi dengan sejumlah organisasi perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kota Yogyakarta.

TIS tersebut direncanakan dibuka di beberapa titik keramaian yang menjadi pusat kunjungan wisata seperti di kawasan Malioboro atau di Jalan Margo Utomo.

"Dalam kegiatan tersebut, kami juga akan mengikutsertakan Mas dan Mbak Kampung Wisata yang baru saja terpilih untuk bisa mempromosikan kampung wisata mereka ke pengunjung," katanya.

Dengan demikian, harap Wahyu, wisatawan tidak hanya berkunjung ke destinasi pariwisata yang sudah banyak dikenal tetapi juga berkunjung ke kampung wisata yang saat ini berjumlah 18 kampung.

Baca juga: Sandiaga: Yogya jadi tuan rumah ATF 2023

Baca juga: Tiket KA Natal dan Tahun Baru Daop 6 Yogyakarta mulai dijual

Pewarta: Eka Arifa Rusqiyati
Editor: Satyagraha
Copyright © ANTARA 2022