• Beranda
  • Berita
  • Presiden Polandia: Tidak ada bukti jelas siapa yang menembakkan rudal

Presiden Polandia: Tidak ada bukti jelas siapa yang menembakkan rudal

16 November 2022 10:08 WIB
Presiden Polandia: Tidak ada bukti jelas siapa yang menembakkan rudal
Arsip--Presiden Polandia Andrzej Duda menghadiri konferensi pers dengan Wakil Presiden AS Kamala Harris (tidak terlihat) di Istana Belwelder, di tengah invasi Rusia ke Ukraina, di Warsawa, Polandia, 10 Maret 2022. (ANTARA/Saul Loeb/Pool via Reuters/as)

Duta besar kami akan menghadiri pertemuan Dewan Atlantik Utara besok pukul 10.00 (waktu setempat) di markas NATO... kemungkinan besar duta besar akan meminta pengaktifan Pasal 4, atau konsultasi sekutu

Polandia tidak memiliki bukti yang konklusif tentang siapa yang menembakkan rudal yang menyebabkan ledakan di sebuah desa di dekat perbatasan Ukraina, kata presidennya pada Rabu.

Presiden Andrzej Duda menambahkan bahwa Warsawa masih tetap tenang dalam menghadapi apa yang ia sebut sebagai insiden "satu kali".

Dua orang tewas dalam ledakan di Przewodow, sekitar 6 kilometer (km) dari perbatasan Ukraina, kata petugas pemadam kebakaran. Laporan media menyebutkan bahwa serangan itu menghantam fasilitas pengeringan serealia.

"Saat ini kami tidak memiliki bukti yang konklusif tentang siapa yang meluncurkan rudal ini... kemungkinan besar itu adalah rudal buatan Rusia, tetapi ini semua masih dalam penyelidikan saat ini," kata Presiden Andrzej Duda kepada wartawan.

Baca juga: Inggris segera selidiki laporan serangan rudal di Polandia

Kementerian luar negeri Polandia sebelumnya mengatakan roket buatan Rusia jatuh di desa tersebut.

Duda mengatakan kemungkinan besar Polandia akan meminta konsultasi berdasarkan Pasal 4 aliansi militer NATO menyusul ledakan tersebut.

"Duta besar kami akan menghadiri pertemuan Dewan Atlantik Utara besok pukul 10.00 (waktu setempat) di markas NATO... kemungkinan besar duta besar akan meminta pengaktifan Pasal 4, atau konsultasi sekutu," katanya.

Duda berbicara setelah Perdana Menteri Mateusz Morawiecki mengatakan bahwa Polandia akan meningkatkan pengawasan wilayah udara mereka menyusul insiden itu.

"Kami memutuskan untuk meningkatkan kesiapan tempur unit terpilih pasukan bersenjata Polandia, dengan fokus pada pemantauan wilayah udara," kata Morawiecki.

Sumber: Reuters

Baca juga: Polandia sebut roket Rusia hantam wilayahnya
Baca juga: Respons insiden Polandia, G7 lakukan pertemuan darurat di sela KTT G20

Pewarta: Katriana
Editor: Mulyo Sunyoto
Copyright © ANTARA 2022