• Beranda
  • Berita
  • KSP sebut perlu kerja keras tuntaskan Bendungan Way Apu pada 2023

KSP sebut perlu kerja keras tuntaskan Bendungan Way Apu pada 2023

16 November 2022 17:21 WIB
KSP sebut perlu kerja keras tuntaskan Bendungan Way Apu pada 2023
Deputi I Bidang Infrastruktur Kantor Staf Presiden (KSP) Febry Calvin Tetelepta meninjau proyek Bendungan Way Apu, Maluku, Selasa (15-11-2022). ANTARA/HO-KSP

Infrastruktur dengan luas daerah genangan mencapai 235,10 hektare akan menjadi bendungan multifungsi bagi masyarakat Maluku.

Deputi I Bidang Infrastruktur Kantor Staf Presiden (KSP) Febry Calvin Tetelepta mengatakan masih membutuhkan kerja keras untuk menyelesaikan target dari impounding atau pengisian awal Bendungan Way Apu agar bisa terpenuhi di akhir 2023.

"Ada reruntuhan saat pengerjaan tunnel bendungan sehingga bergesernya target waktu pengerjaan," kata Febry Calvin Tetelepta dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu.

Oleh karena itu, kata dia, perlu kerja keras lagi dan membutuhkan tingkat presisi yang lebih agar impounding bendungan bisa terpenuhi di akhir 2023

Febry melakukan kunjungan lapangan ke salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) di Maluku, yaitu Bendungan Way Apu, Selasa (15/11).

Dalam kunjungannya, Febry memandang perlu kerja keras lagi untuk penyelesaian target dari impounding Bendungan Way Apu sebelum Semester I 2024.

Febry menjelaskan capaian konstruksi saat ini adalah 43 persen sehingga butuh capaian sekitar 40 persen lagi agar dapat memenuhi syarat impounding dengan estimasi waktu 409 hari ke depan.

"Pembangunan Bendungan Way Apu ini kategori 'rawat inap' akan selesai sebelum Semester I 2024. Namun, perlu kerja keras untuk penyelesaian setiap tahapannya," kata dia.

Menurut dia, percepatan bisa di pekerjaan penimbunan tanah, sedangkan untuk penyelesaian reruntuhan di tunnel dan penyelesaian pembangunan tunnel membutuhkan presisi dan kehati-hatian.

Sebelumnya, Bendungan Way Apu di Kabupaten Buru, Provinsi Maluku adalah salah satu PSN yang menjadi perhatian Presiden RI Joko Widodo.

Infrastruktur dengan luas daerah genangan mencapai 235,10 hektare ini akan menjadi bendungan multifungsi bagi masyarakat Maluku.

Manfaat tersebut, antara lain, ketersediaan air irigasi seluas 10.000 hektare, tersedianya air baku dengan debit 0,5 meter kubik per detik, kemampuan mereduksi banjir sebesar 557 meter kubik per detik, pembangkit listrik sebesar 8 megawatt yang mampu menerangi kurang lebih 8.750 rumah, serta sebagai tempat pariwisata baru yang akan menumbuhkan perekonomian daerah.

Baca juga: Kementerian PUPR bangun Bendungan multifungsi Way Apu di Maluku
Baca juga: KSP pastikan pembangunan Bendungan Way Apu di Maluku tepat waktu
Baca juga: Bangun Bendungan Way Apu, Menteri LHK terbitkan izin seluas 422 ha

Pewarta: Putu Indah Savitri
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2022