Kepala Divisi Humas Polri Irjen Polisi Dedi Prasetyo menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada masyarakat Bali yang telah berperan dalam menyukseskan penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20.
“Kami Polri terkait situasi di Bali dalam pengamanan KTT G20 ini banyak mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Bali maupun wisatawan di Bali atas partisipasi membantu menjaga situasi menjadi kondusif," kata Dedi dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis.
Jenderal polisi bintang dua itu menyebutkan penyelenggaraan KTT G20 telah selesai dan resmi ditutup Rabu (16/11). Ajang internasional yang dihadiri belasan kepala negara dan pemerintahan itu berjalan dengan aman dan lancar.
Tidak hanya kepada masyarakat Bali, Polri juga mengapresiasi peran wisatawan dan pecalang yang ikut membantu pengamanan di Pulau Dewata.
Menurut Dedi, kehadiran pecalang menjadi penting lantaran bisa mengomunikasikan situasi terkini kepada masyarakat lokal.
"Ini dengan kehadiran pecalang yang mampu mengomunikasikan dengan masyarakat, alhamdulillah masyarakat sangat membantu dan men-support kelancaran acara KTT G20," katanya.
Tak hanya mengucapkan terima kasih, Polri juga meminta maaf jika selama penyelenggaraan KTT G20 terjadi kemacetan yang menghambat lalu lintas masyarakat Bali sebab selama beberapa hari ini ada sejumlah ruas jalan yang dilakukan penutupan saat delegasi melintas.
“Polri juga mohon maaf dalam kegiatan ini banyak kegiatan yang kita tutup, kemudian kegiatan masyarakat juga ada yang dibatasi," ujarnya.
Mantan Kapolda Kalimantan Tengah itu menyebutkan selama proses KTT G20 secara umum situasi berjalan kondusif dan tak ada kejadian yang menonjol. Meskipun ada beberapa serangan siber terjadi namun sudah diatasi oleh Satgas Gakkum.
"Secara umum saya rasa tidak ada. Ada serangan-serangan siber yang bisa dimitigasi Satgas Gakkum dan sudah berkoordinasi dengan BSSN dan BIN, itu semua bisa diantisipasi. Alhamdulillah semua berjalan dengan baik," katanya.
Dalam hal pengamanan, Dedi menuturkan Polri berkoordinasi dengan kementerian atau lembaga lainnya seperti BSSN, BIN, BNPB, BMKG dan lainnya. Hal itu dilakukan agar semua pengamanan terkoneksi dengan baik.
Dengan suksesnya penyelenggaraan KTT G20, ia berharap akan lebih banyak wisatawan yang datang ke Bali. Hal ini lantaran kesuksesan pengamanan KTT G20.
"Penyelenggaraan KTT G20 ini bisa berjalan dengan sukses dan aman sehingga Bali memang benar-benar aman dikunjungi. Peningkatan wisatawan juga sejalan dengan peningkatan ekonomi," ujar Dedi.
Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2022