"Hari ini, kami bersama Pemkab Gresik memberikan bantuan untuk pembangunan rumah di Kabupaten Trenggalek," kata Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani saat menyalurkan bantuan kepada Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin di Balai Kota Surabaya, Kamis.
Pada kesempatan itu, Pemkot Surabaya menyalurkan bantuan uang tunai Rp250 juta, sedangkan Pemkab Gresik memberikan bantuan senilai Rp100 juta.
Baca juga: Banjir sebabkan gedung sekolah di Munjungan Trenggalek nyaris ambruk
Baca juga: Mensos dirikan empat lumbung sosial tangani bencana di Trenggalek
Wali Kota Eri mengatakan bantuan itu diberikan kepada Pemkab Trenggalek digunakan untuk pembangunan rumah di wilayah terdampak bencana banjir bandang. "Perkiraan satu unit rumah itu Rp50 juta," ujar Cak Eri panggilan lekatnya.
Menurut Eri, Pemkot Surabaya tidak hanya menyumbang berupa uang, tetapi juga ada alat berat, sembako, walkie talkie hingga puluhan personel untuk membantu proses percepatan evakuasi di lokasi bencana banjir bandang di Kabupaten Trenggalek.
"Ini adalah komitmen bersama, sesama kepala daerah, kami saling membantu ketika terjadi suatu bencana. Kami pernah berjanji, satu rasa, satu hati," kata Cak Eri.
Cak Eri berharap bantuan yang diberikan kepada Pemkab Trenggalek tersebut dapat meringankan beban masyarakat.
"Beberapa waktu lalu Sidoarjo mengalami musibah angin puting beliung, kami juga turut membantu. Begitu pula ketika Gresik mengalami musibah banjir Kali Lamong, kami juga mengirimkan bantuan. Ketika kami saling membantu, insya Allah kita akan dijauhkan dari musibah," ujar dia.
Sementara itu, Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin menyampaikan terima kasih kepada Cak Eri Cahyadi. Bupati yang akrab disapa Cak Ipin itu mengaku tidak malu meminta bantuan ketika bencana banjir bandang menerjang dua desa di wilayah kerjanya.
"Selama itu untuk kepentingan masyarakat, saya tidak pernah gengsi meminta bantuan. Kami atas nama masyarakat Trenggalek berterima kasih banyak kepada Cak Eri dan Gus Yani, telah memberikan bantuannya kepada warga kami," kata Cak Ipin.
Baca juga: Banjir bandang kembali terjang wilayah pesisir selatan Trenggalek
Baca juga: Banjir dan longsor kembali terjang sejumlah wilayah di Trenggalek
Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surabaya Hidayat Syah sebelumnya mengatakan Bangga Surabaya Peduli (BSP) mengirimkan beberapa bantuan kemanusiaan untuk bencana alam yang terjadi di Desa Bangun, Kecamatan Munjungan, Kabupaten Trenggalek. Bantuan itu, di antaranya berupa dua unit excavator, dua unit dump truk, 1 unit truk tangki BBM dan satu unit mobil dapur umum.
"Selain itu, kami juga memberikan bantuan 1.000 paket sembako, 1.813 kg beras, 14.115 bungkus mie instan, 975 buah sabun mandi, 261 kg dan 227,5 liter minyak goreng," kata Hidayat.
Hidayat menambahkan pemkot juga mengerahkan bantuan tenaga untuk mempercepat proses evakuasi dan penyaluran bantuan, yaitu mengirimkan 40 personel BPBD dan 30 personel dari Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Surabaya ke lokasi bencana.
"Total ada 70 personel yang kami siagakan di tempat terjadinya bencana," kata Hidayat.
Pewarta: Abdul Hakim
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2022