Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Ternate, Fathur Rahman, di Ternate, Sabtu, mengatakan berdasarkan laporan, korban melaut di sekitar perairan Pulau Obi menggunakan perahu fiber.
Tim Rescue Unit Siaga SAR Bacan diberangkatkan dari Labuha menuju ke Pulau Obi untuk melaksanakan operasi pencarian terhadap korban.
"Sesuai kronologis kejadian yang diterima, pada tanggal 18 November 2022 pukul 05.00 WIT, korban bersama rekan-rekannya keluar melaut di sekitar Perairan Pulau Obi dengan menggunakan perahu fiber milik masing-masing dan setibanya di spot memancing, korban berpisah dengan rekan-rekan menuju ke spot lain," ujarnya.
Baca juga: Kapal MV Mutia Ladjoni beserta 15 kru hilang kontak di Laut Aru
Baca juga: Tim SAR cari suami istri hilang di laut Dumai
Sehingga, sekitar pukul 07.00 WIT, dalam perjalanan kembali ke Desa, rekan korban menemukan perahu milik korban terdampar di pesisir, namun tidak ditemukan keberadaan korban.
Sepekan sebelumnya, Basarnas juga melakukan pencarian seorang nelayan asal Desa Bajo, dilaporkan hilang saat keluar melaut.
Nelayan dengan nama Cuci Gundah (55 tahun) itu lalu dilakukan upaya pencarian oleh tim SAR Gabungan pada Ahad (11/9), setelah tim unit siaga SAR Pos Sanana mendapat laporan dari kepala desa setempat.
Fathur mengatakan, sebelum dilaporkan hilang, Cuci pergi melaut menggunakan perahu fiber jenis longboat bermesin tempel 15 PK di perairan Mangoli.*
Baca juga: Tim SAR evakuasi jasad anak berusia tiga tahun dari perairan Keakwa
Baca juga: Basarnas cari nelayan hilang dua hari di laut Bengkulu
Pewarta: Abdul Fatah
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022