Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengapresiasi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Pemerintah Kabupaten Bulukumba karena angka inflasi pada dua daerah tersebut rendah.“Minggu lalu yang terendah adalah Maluku Utara, Provinsi Maluku Utara, dan minggu ini disalip oleh DKI dengan angka 4,47 persen. Terima kasih dan ini bisa menjadi pembelajaran bagi semua. Ini untuk tingkat kabupaten/kota yang terbaik, (inflasi) teren
“Minggu lalu yang terendah adalah Maluku Utara, Provinsi Maluku Utara, dan minggu ini disalip oleh DKI dengan angka 4,47 persen. Terima kasih dan ini bisa menjadi pembelajaran bagi semua. Ini untuk tingkat kabupaten/kota yang terbaik, (inflasi) terendah adalah Kabupaten Bulukumba,” kata Mendagri Tito Karnavian di Jakarta Senin.
Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyebutkan angka inflasi DKI Jakarta 4,47 persen tersebut merupakan angka tahun yang sedang berjalan (year on year).
Dia mengatakan ada beberapa upaya yang dilakukan pemerintah provinsi dalam menekan angka inflasi di antaranya dengan memaksimalkan peran satgas pangan.
Kemudian menurut Heru upaya lainnya yakni dengan pemberian bantuan pangan terhadap warga yang kurang mampu secara ekonomi sebesar Rp1,1 triliun, hingga kerja sama dengan kota-kota di sekitar Jakarta.
Sementara, Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf memaparkan beberapa hal yang mendukung pengendalian inflasi di daerahnya. Andi Muchtar mengatakan Bulukumba memiliki lahan pertanian yang subur dan dimanfaatkan untuk pemenuhan kebutuhan pangan.
Sektor pertanian kata Andi Muchtar benar-benar didorong pengembangannya agar memberikan kesejahteraan bagi masyarakat. Selain itu, Bulukumba menurut dia juga didukung oleh sektor perairan dengan berbagai inovasi yang dilakukan nelayan.
“(Pertanian) harus dijadikan solusi untuk bisa dimaksimalkan,” ujar Andi Muchtar.
Pewarta: Boyke Ledy Watra
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2022