"Kenapa nama Kijang masih terus ada?
Karena memang nama Kijang itu sudah populer dan melekat sangat baik di masyarakat yang dimulai dari tahun 1977," ucap Henry disela-sela peluncuran All New Kijang Innova Zenix di Jakarta, Senin.
Menurut Henry, nama "Kijang" telah menemani perjalanan kehidupan sebagian masyarakat Indonesia selama puluhan tahun. Selain itu, Kijang juga mampu berevolusi mengikuti perkembangan zaman hingga tetap menjadi pilihan sampai saat ini.
Untuk itu, pihaknya menilai penting untuk mempertahankan identitas nama tersebut pada Innova Zenix yang merupakan Kijang generasi ketujuh.
"Nama Kijang ini menjadi salah satu nama yang menemani perjalanan kehidupan bermobilitas mereka dari dulu hingga sekarang sehingga namanya jadi sangat penting untuk kita terus pertahankan," kata dia.
Sementara itu, Direktur Pemasaran PT TAM Anton Jimmy Suwandi menjelaskan pemilihan nama Zenix pada produk terbaru mereka. Zenix, kata dia, terdiri dari dua kata, yakni Zenith dan X.
"Zenith itu artinya puncak performa dan X itu mewakili crossover. Jadi ini mobil crossover yang memang memiliki performa puncak," kata dia.
Kijang merupakan salah satu model Toyota pertama di Indonesia yang diproduksi secara lokal oleh anak bangsa pada tahun 1977.
Sejak itu, Kijang terus berevolusi berdampingan dengan perkembangan industri otomotif, sosial dan ekonomi masyarakat Indonesia.
Selama enam generasi, Kijang terus mencatatkan berbagai capaian penting di setiap era hingga menjadikannya mobil legendaris. Kini, seiring dengan era baru elektrifikasi, Kijang kembali berevolusi menjadi model Multi-Purpose Vehicle (MPV) kendaraan elektrifikasi hybrid.
Toyota meluncurkan Kijang generasi ketujuh bernama All New Kijang Innova Zenix. Mobil tersebut hadir dalam dua varian yakni bermesin hybrid dan bermesin bensin 2.0L.
Pada varian hybrid, Kijang Innova Zenix hadir dalam tiga tipe utama, yakni G, V, dan Q sebagai tipe tertinggi. Sementara varian mesin bensin tersedia dalam dua tipe yaitu G dan V.
All New Kijang Innova Zenix varian bensin dibanderol mulai dari Rp419 juta (tipe G) dan Rp467 juta (tipe V) on the road.
Sedangkan varian hybrid dijual mulai dari harga Rp458 juta (tipe G), Rp532 juta (tipe V) dan Rp611 juta (tipe Q) on the road.
Baca juga: Toyota targetkan penjualan Kijang Innova Zenix 4.000 unit per bulan
Baca juga: Toyota Innova Zenix Hybrid rilis global di Indonesia harga Rp458 juta
Baca juga: Toyota: Versi hibrid bakal dongkrak penjualan Kijang Innova Xenix
Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2022