• Beranda
  • Berita
  • PBNU petakan kebutuhan warga terdampak gempa Cianjur

PBNU petakan kebutuhan warga terdampak gempa Cianjur

22 November 2022 12:51 WIB
PBNU petakan kebutuhan warga terdampak gempa Cianjur
Warga melintas di depan sejumlah rumah yang roboh akibat gempa di Kampung Selakawung Tengah, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Selasa (22/11/2022). Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Suharyanto, memastikan pemerintah akan membangun kembali rumah warga yang rusak berat akibat gempa bumi di Cianjur usai status tanggap darurat bencana selesai. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/wsj.
Tim NU Peduli Bencana Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) meninjau lokasi bencana di Cianjur, Jawa Barat, untuk memetakan setiap kebutuhan warga yang terdampak gempa.

"Jadi setelah tahu, kita akan ke sana lagi memberikan bantuan yang dibutuhkan," ujar Direktur Eksekutif NU Care-LAZISNU Qohari Cholil saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa.

Tim NU Peduli yang berangkat ke lokasi terdiri dari Lembaga Amil, Zakat, Infak, dan Sedekah (LAZISNU) beserta Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim (LPBI) PBNU.

Peninjauan lokasi dengan melakukan koordinasi dan pemetaan langsung ke lokasi gempa pada Selasa, selanjutnya akan dilaporkan kepada jajaran PBNU, dan menyalurkan bantuan sesuai kebutuhan.

Baca juga: Jokowi gunakan jalur darat ke Cianjur pastikan penanganan korban gempa

Baca juga: Pakar Gempa ITB: Ada pembelajaran yang bisa dipetik dari gempa Cianjur


"Nanti setelah dari sana kita laporkan kepada PBNU, selanjutnya treatment apa yang harus dilakukan. Kita menunggu arahan PBNU," kata dia.

Sementara itu, Sekretaris LAZISNU PBNU Moesafa mengatakan peninjauan lokasi hari ini merupakan tindak lanjut dari rapat koordinasi yang dilakukan Senin malam. Koordinasi dilakukan dengan melibatkan LAZISNU di PCNU Kabupaten Cianjur dan PWNU Jawa Barat.

"Karena penanganan bencana itu tidak bisa hanya dilakukan oleh satu pihak maka kita harus berkoordinasi. Selanjutnya kita harus bersinergi dengan seluruh pemangku kepentingan, termasuk pihak pemerintah setempat," kata Moesafa.

Ia memastikan LAZISNU PCNU Kabupaten Cianjur dan PWNU Jawa Barat sudah berkoordinasi dengan pemerintah setempat. Sebab pemerintah menjadi pihak sentral untuk melakukan koordinasi dalam hal penanganan, sekaligus pemulihan pascagempa

Menurut Moesafa, dampak dari gempa adalah rusaknya infrastruktur sehingga penanganan kebutuhan yang harus menjadi prioritas yaitu hunian sementara untuk para warga terdampak gempa.

"Kemudian beberapa infrastruktur lain seperti sekolah, fasilitas kesehatan, termasuk fasilitas ibadah. Ini yang akan menjadi prioritas (bantuan) sebagai dampak dari bencana gempa," katanya.

Ia mengajak kepada seluruh elemen masyarakat untuk mendoakan sekaligus berpartisipasi membantu para korban yang ada di lokasi bencana.

LAZISNU juga membuka donasi untuk meringankan beban para warga terdampak gempa di Cianjur. Bantuan dapat ditransfer melalui rekening Bank Central Asia (BCA) 0683331926 atas nama Yayasan Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqah NU. Konfirmasi transfer melalui nomor 081398009800.

Baca juga: Banten kirim 20 personel BPBD bantu korban gempa Cianjur

Baca juga: BMKG: Sejarah catat 14 kali gempa merusak terjadi di Cianjur-Sukabumi

 

Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2022