Palang Merah Indonesia (PMI) wilayah Jakarta Barat mengirimkan bantuan terdiri dari tim kesehatan ke lokasi gempa Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, agar penanganan dari segi kesehatan bisa lebih cepat.Pelepasan tim medis baru pagi ini
"Kita kirim tim medis ke lokasi. Pelepasan tim medis baru pagi ini," kata Ketua PMI Jakarta Barat, Becky Mardani saat dihubungi di Jakarta, Selasa.
Tim pertama yang berangkat hari ini terdiri dari belasan relawan yang bertugas sebagai tenaga medis dan penyedia logistik.
Tim kedua direncanakan akan berangkat pada Kamis (22/11) terdiri petugas logistik, petugas ambulans, relawan dan psikoterapi.
Selanjutnya, tim ketiga akan berangkat pada Sabtu (26/11) yang terdiri dari petugas logistik, tenaga medis, dan psikoterapi.
Becky menambah nantinya tim satu dan tim lain akan bergantian selama bertugas di Cianjur. Namun, tidak menutup kemungkinan mereka bisa bertahan lebih lama di lokasi.
"Tergantung situasi dan kondisi," jelas dia.
Tidak hanya bantuan tenaga medis, pihaknya juga memastikan siap membantu pasokan darah jika dibutuhkan.
Namun demikian, Becky mengaku PMI Jakarta Barat belum menerima permintaan pengiriman kantong darah untuk korban gempa di Cianjur.
"Kita siap berikan sesuai dengan permintaan," jelas dia.
Dengan bantuan ini, dia berharap penanganan medis bisa berjalan dengan maksimal sehingga korban luka akibat gempa bisa pulih dengan cepat.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengonfirmasikan hingga Senin (21/11) malam pukul 21.30 WIB, sebanyak 162 orang meninggal dunia akibat gempa dengan kekuatan 5,6 SR di Kabupaten Cianjur.
Baca juga: Gempa susulan masih terasa di Cugenang Cianjur
Baca juga: Lemkapi minta Polri aktif ringankan beban korban gempa Cianjur
Baca juga: PMI se-Jabar dan DKI Jakarta bantu proses pencarian korban gempa
Pewarta: Walda Marison
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2022