"Bantuan sosial ini sebagai ungkapan simpati dan empati Polda bersama Bhayangkari Daerah Jawa Timur untuk korban bencana di Cianjur," kata Kapolda Jatim Irjen Pol Toni Harmanto saat memberangkatkan bansos di Mapolda setempat, Rabu.
Penyaluran bansos ini, lanjut Kapolda, juga sebagai bentuk rasa kemanusiaan agar meringankan beban korban.
"Semoga ini bisa menjadi hal yang bisa meringankan beban mereka. Kami memberikan makanan dan minuman sehari-hari untuk kebutuhan sehari-hari, obat-obatan bahkan kebutuhan anak kecil," katanya.
Polda Jatim juga terus berkomunikasi dengan pihak terkait untuk pemberian bantuan personel kepolisian dan medis.
"Tentunya dari kepolisian terdekat yakni Jabar dan Jakarta sudah pasti membantu. Sedangkan untuk antisipasi bencana di Jawa Timur, kami sudah melakukan latihan kesiapan penanggulangan bencana, karena bencana bisa terjadi di mana saja," ujarnya
Gempa magnitudo 5,6 mengguncang Cianjur pada Senin (21/11) pukul 13.21 WIB. Setidaknya 10 kecamatan terdampak, yakni Kecamatan Cianjur, Kecamatan Karang Tengah, Kecamatan Warungkondang.
Kemudian Kecamatan Cilaku, Kecamatan Gekbrong, Kecamatan Cugenang, Kecamatan Cibeber, Kecamatan Sukaluyu, Kecamatan Sukaresmi, dan Kecamatan Pacet.
Akibat gempa tersebut, sebanyak 2.834 rumah warga dilaporkan rusak. Selanjutnya lima fasilitas kesehatan, lima tempat ibadah, 13 fasilitas pendidikan, hingga dua jembatan rusak.
Pewarta: Willi Irawan
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2022