Gempa susulan magnitudo 3,9 di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Rabu siang menyebabkan jalan utama Kampung Cisarua, Desa Sarampad, Kecamatan Cugenang kembali ambles.
Pantauan wartawan ANTARA di lokasi kejadian, akses jalan utama kampung yang telah terputus karena gempa utama, kembali ambles akibat hujan deras dan guncangan gempa sekitar 3 detik.
Sebelum gempa susulan, jalanan tersebut tidak rata sehingga aspal yang rusak harus dipecah menggunakan ekskavator agar jalanan dapat dilalui. Jalanan tersebut memiliki kontur yang cenderung miring.
Baca juga: PTBA kirim tim penyelamat bantu korban gempa Cianjur
Baca juga: Pemkab Dharmasraya masak satu ton rendang untuk Cianjur
Setelah gempa susulan terjadi, jalanan yang semula sudah diratakan kembali ambles dan curam untuk dilalui. Tanah menjadi sangat lembek akibat derasnya hujan.
Hal itu membuat warga sekitar mengaku takut untuk melewati jalan terputus tersebut, saat ANTARA sempat meminta pendampingan.
Tidak hanya itu, kejadian gempa susulan membuat warga kampung Cisarua menjadi sangat emosional dan syok saat mengevakuasi diri dari rumah-rumah yang sudah terlihat hampir rubuh.
Sedikitnya tiga orang mengalami luka ringan akibat kejatuhan material bangunan, dan dibawa ke posko pengungsian untuk mendapat pertolongan medis relawan.
BMKG menginformasikan gempa susulan Cianjur dengan magnitudo 3,9 terjadi pada Rabu pada pukul 11.41 WIB dengan kedalaman 1 km. Lokasi berada di 8 km barat laut Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Baca juga: BMKG padukan data PVMBG guna rekonstruksi bangunan pascagempa CianjurBaca juga: BNPB fokuskan pencarian korban gempa Cianjur dalam tiga hari
Baca juga: Muhammadiyah fokus pada layanan kesehatan-logistik di masa darurat
Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2022