• Beranda
  • Berita
  • Disdikpora Cianjur catat 1.417 ruangan rusak akibat gempa

Disdikpora Cianjur catat 1.417 ruangan rusak akibat gempa

23 November 2022 21:39 WIB
Disdikpora Cianjur catat 1.417 ruangan rusak akibat gempa
Kepala Disdikpora Kabupaten Cianjur Akib Ibrahim saat menjelaskan rekapitulasi data sementara kepada wartawan di Cianjur, Jawa Barat, Rabu (23/11/2022). ANTARA/Rizka Khaerunnisa

banyak sekolah yang memang rata dengan tanah

Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Cianjur mencatat setidaknya terdapat 1.417 ruang di lingkup pendidikan rusak akibat gempa yang melanda wilayah tersebut pada Senin (21/11).

Per 23 November 2022, jumlah kerusakan ruangan tersebut terdiri dari 667 ruang di SMP, 579 ruang di SD, 122 ruang di PAUD, 40 ruang di PKBM/LKP, dan 9 ruang kantor dinas.

Kepala Disdikpora Kabupaten Cianjur Akib Ibrahim saat dijumpai ANTARA di Cianjur, Rabu, menegaskan saat ini pihaknya fokus pada tindakan tanggap darurat terlebih dahulu.

“Untuk tahap sekarang ini kita melaksanakan tanggap darurat dulu menyelamatkan pembelajaran dan menata kembali lembaga yang ada,” katanya.

Baca juga: BNPB catat ada 31 sekolah rusak di Cianjur akibat gempa
Baca juga: Kemendikbudristek ambil langkah cepat bantu sekolah terdampak gempa

Pada saat penataan, Akib mengatakan pihaknya juga akan mengevaluasi terhadap bangunan-bangunan terdampak, apakah masuk dalam kategori rusak berat, rusak sedang, dan rusak ringan.

“Karena memang kemarin baru prakiraan belum dianalisis betul ini rusak berat, rusak sedang, rusak ringan. Itu yang memang akan kita lakukan dulu supaya kita tahu tata kelolanya,” kata dia.

Menurut Akib, pendataan dan analisis tingkat kerusakan bangunan tengah disiapkan sehingga pihaknya dapat mengajukan bantuan pembangunan kembali bangunan yang rusak kepada pemangku kepentingan.

“Semuanya juga ingin bahwa bangunan segera pulih kembali, semuanya juga ingin seperti itu. Namun demikian, sekarang ini banyak sekolah yang memang rata dengan tanah. Ini persoalan yang memang menjadi sangat penting karena itu harus dibangun dari nol,” kata dia.

Selain itu, Akib mengatakan pihaknya juga akan merekapitulasi terlebih dahulu anggaran yang dibutuhkan untuk kepentingan pembangunan kembali sekolah-sekolah yang rusak.

“Setelah ada datanya tentu kita usulkan, baik ke pemerintah daerah maupun tingkat nasional,” kata Akib.

Baca juga: BNPB: Korban meninggal gempa Cianjur naik jadi 271 di hari ketiga
Baca juga: Badan Geologi temukan dua longsoran usai gempa di Cianjur

 

Pewarta: Rizka Khaerunnisa
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2022