Lini produk dengan teknologi hibrida yang memadukan aspek performa dan efisiensi berkendara ini kini dapat dimiliki oleh masyarakat Semarang dengan harga Rp473.800.000 (OTR Semarang).
"Setelah kami luncurkan secara nasional pada awal November lalu, hari ini kami dengan bangga menghadirkan Almaz Hybrid untuk masyarakat Semarang dan sekitarnya," kata Regional Sales Area Manager Wuling Motors Angga dalam keterangan pers, Kamis.
Adapun Almaz Hybrid memadukan mesin bensin 2.000cc yang bertenaga 123 hp dengan torsi 168 Nm dan motor listrik yang berkompetensi 174 hp dan torsi 320 Nm dengan baterai berkapasitas 1,8 kWh.
Perpaduan ini menghasilkan emisi yang lebih rendah, meningkatkan efisiensi bahan bakar, serta menyajikan performa berkendara yang mengesankan.
Selain itu, teknologi Dedicated Hybrid Transmission (DHT) pun mampu membagi daya secara cepat dan tanpa jeda dengan pilihan tiga mode berkendara yang diatur melalui sistem cerdas kendaraan, yaitu EV Mode, Series Hybrid, dan Parallel Hybrid.
Beralih ke pembaharuan lainnya, Almaz Hybrid menonjolkan kesan premium di interiornya berkat penggunaan nuansa warm beige. Panoramic Sunroof yang luas, Warm Beige Leather Seats yang dilengkapi dengan kabin lapang dan konfigurasi kursi hingga 7 penumpang.
Sementara, desain eksteriornya tetap sporty dan dinamis, namun tampilannya diberikan pembeda dengan Prominent Hybrid Emblem, Dynamic Blue Lines, dan juga 18” Alloy Wheels.
SUV terbaru Wuling ini juga didukung oleh Advanced Driver Assistance System (ADAS), Internet of Vehicle (IoV) dan perintah suara berbahasa Indonesia pertama yakni Wuling Indonesian Command (WIND), serta fitur-fitur keamanan.
Sementara itu, di GIIAS Semarang ini, Wuling juga menampilkan Air ev, dan New Cortez. Tersedia juga unit test drive Almaz Hybrid serta Air ev yang dapat dicoba oleh konsumen, dan ragam promo menarik.
Baca juga: Infinix ajak Rachel Florencia jajal Wuling air ev
Baca juga: Wuling promo akhir tahun, DP Rp13 juta bisa bawa pulang New Cortez
Baca juga: Produsen EV China incar predikat "bintang lima" untuk pasar Eropa
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2022