• Beranda
  • Berita
  • Menkes minta lansia 60 tahun lebih dan nakes segera "booster" kedua

Menkes minta lansia 60 tahun lebih dan nakes segera "booster" kedua

24 November 2022 10:36 WIB
Menkes minta lansia 60 tahun lebih dan nakes segera "booster" kedua
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memberikan keterangan dalam acara vaksinasi COVID-19 di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Kamis (24/11). (ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden/Laily Rachev)

Jangan lupa booster-nya pakai IndoVac

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin meminta masyarakat lanjut usia di atas 60 tahun dan tenaga kesehatan untuk segera mendapatkan dosis penguat (booster) kedua vaksin COVID-19 karena saat ini penularan Virus Corona kembali meningkat.
 

"Segera lakukan booster kedua, jangan lupa booster-nya pakai IndoVac, terbukti sangat ampuh, tak kalah dari produksi luar negeri," kata Budi dalam acara vaksinasi COVID-19 di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Kamis.
 

Budi mengatakan saat ini tingkat penularan kasus COVID-19 sedang naik. Sebanyak 74 persen pasien COVID-19 yang masuk rumah sakit dengan gejala sedang dan berat belum mendapat vaksin penguat. Selain itu, sebanyak 84 persen untuk kasus pasien COVID-19 yang meninggal dalam gelombang terakhir juga belum mendapat dosis penguat.
 

Karena itu, Budi mengingatkan agar masyarakat segera mendaftar untuk memperoleh vaksin penguat. Saat ini masyarakat yang menerima dosis penguat baru 66 juta orang dari target 234 juta.

Baca juga: Ketepatan waktu bangun antibodi COVID-19 lindungi RI dari varian XBB

Baca juga: Menkes harap jumlah penerima vaksin COVID-19 dosis ketiga meningkat

 

Dalam vaksinasi COVID-19 di Istana Kepresidenan Bogor, Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan vaksinasi COVID-19 penguat kedua. Presiden juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk melakukan vaksinasi COVID-19 secara lengkap dengan ditambah dosis tambahan atau booster.

"Pada pagi hari ini saya tadi baru saja divaksin booster, vaksin penguat, dan ini saya ajak seluruh masyarakat utamanya tenaga kesehatan, utamanya lansia, dan juga orang-orang yang interaksinya tinggi antarmasyarakat," kata Presiden.

Menurut Presiden Jokowi, saat ini Indonesia telah menyuntikkan 205 juta dosis vaksin yang pertama, 172 juta dosis vaksin yang kedua, 66 juta dosis vaksin penguat pertama, dan 730 ribu dosis vaksin penguat yang kedua. Dia menegaskan pentingnya vaksinasi penguat untuk meningkatkan imunitas dan mencegah penularan COVID-19.

"Agar imunitas kita terjaga dan dapat memutus penularan COVID-19 dari orang ke orang, ini yang paling penting," kata Presiden.

Baca juga: Presiden minta agar vaksin booster lebih mudah diterima masyarakat

Baca juga: Menkes: Vaksin Merah Putih digunakan sebagai booster dan anak

 

Pewarta: Indra Arief Pribadi
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2022