Sebagaimana tertulis dalam keterangan yang diterima, Kamis, hal ini untuk mendukung proyeksi permintaan yang tinggi terhadap destinasi-destinasi tersebut.
“Menyambut tahun 2023, kami melihat permintaan yang lebih tinggi untuk penerbangan ke destinasi di seluruh Asia Tenggara, sebagian Asia Timur, dan Australia. Ketika kami memulihkan jaringan ke wilayah ini hampir mendekati level pra-pandemi, pelanggan kami dapat memiliki lebih banyak pilihan penerbangan saat mereka merencanakan liburan," ujar Senior Vice President Marketing Planning Singapore Airlines, JoAnn Tan.
Baca juga: Singapore Airlines akan buka kembali penerbangan ke Bali
Frekuensi penerbangan SIA akan mencapai atau melampaui level prapandemi di berbagai destinasi di Asia Timur dan Asia Tenggara pada bulan Maret 2024. Ini termasuk Bangkok di Thailand, Busan dan Seoul di Korea Selatan, Fukuoka, Nagoya, dan Osaka di Jepang, Kota Ho Chi Minh di Vietnam, Kuala Lumpur di Malaysia, Siem Reap di Kamboja dan Taipei di Taiwan.
Untuk wilayah Australia, Melbourne akan mendapatkan layanan harian baru dengan armada A380 dan Sydney akan mendapatkan layanan harian kedua dengan armada A380.
Sebagai bagian dari pertimbangan terhadap permintaan perjalanan dan kebutuhan kapasitas, SIA akan menyesuaikan bagian lain dari jaringannya.
Mulai tanggal 15 Mei 2023, SIA akan mengoperasikan Boeing 777-300ER pada penerbangan SQ26 dan SQ25 yang merupakan layanan harian Singapura-Frankfurt-New York (JFK), menggantikan armada Airbus A380.
Pesawat 777-300ER milik SIA menawarkan kabin First Class, yang menawarkan produk dan fasilitas lengkap dari maskapai berkelas dunia ini.
Pelanggan akan tetap menikmati dua layanan nonstop setiap hari ke New York – dengan penerbangan SQ24 dan SQ23 antara Singapura dan Bandara Internasional John F. Kennedy New York, serta penerbangan SQ22 dan SQ21 antara Singapura dan Bandara Internasional Newark Liberty New York.
Penerbangan SQ36 dan SQ35 antara Singapura dan Los Angeles akan beroperasi tiga kali seminggu dari layanan harian sebelumnya mulai tanggal 26 Maret 2023.
Pelanggan akan tetap memiliki pilihan dua penerbangan harian yang ada ke Los Angeles melalui layanan non-stop SQ38 dan SQ37 antara dua kota tersebut, atau penerbangan SQ12 dan SQ11, yang melayani rute Singapura-Tokyo (Narita)-Los Angeles.
Mulai tanggal 27 Juni 2023, layanan antara Singapura dan Seattle dengan penerbangan SQ28 dan SQ27, akan tetap menjadi layanan tiga kali seminggu.
Penerbangan SQ52 dan SQ51 yang melayani rute Singapura-Manchester-Houston akan beroperasi tiga kali seminggu dari sebelumnya empat kali seminggu dan dimulai pada tanggal 28 Maret 2023.
SIA akan meluncurkan layanan baru yaitu penerbangan dua kali seminggu antara Singapura dan Manchester, dengan penerbangan SQ302 dan SQ301 dan mengoperasikan pesawat jarak jauh A350-900, mulai tanggal 2 April 2023.
SIA tetap berkomitmen tinggi untuk pasar Amerika Utara. Bahkan dengan penyesuaian jaringan di atas, SIA akan mengoperasikan kapasitas kursi yang lebih banyak ke Amerika Serikat dibandingkan dengan masa pra-pandemi.
Baca juga: Singapore Airlines mulai kembali penerbangan ke Medan
Baca juga: Singapore Airlines kembali layani penerbangan ke Surabaya
Baca juga: Singapore Airlines perluas jaringan "vaccinated travel lane"
Pewarta: Maria Rosari Dwi Putri
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022