"Berupa bantuan logistik maupun pendampingan kebencanaan, asistensi pemerintahan, dan pengurusan dokumen kependudukan catatan sipil," kata Sekretaris Jenderal Kemendagri Suhajar Diantoro dalam keterangannya di Jakarta Jumat.
Suhajar Diantoro mengatakan Kemendagri bergerak cepat membantu warga dengan menurunkan tim yang terdiri atas Direktorat Manajemen Penanggulangan Bencana dan Kebakaran serta Direktorat Polisi Pamong Praja dan Perlindungan Masyarakat sebanyak 12 personel.
Kemudian, Biro Umum Sekretariat Jenderal dan Sekretariat Korpri Kemendagri berjumlah 21 personel juga ikut tergabung dalam tim yang membantu warga terdampak gempa Cianjur.
"Sesuai arahan Bapak Mendagri kami telah membentuk tim dan secepat mungkin bergerak menuju lokasi terdampak untuk membantu masyarakat korban gempa di Kabupaten Cianjur," katanya.
Pelaksana Harian Kepala Biro Umum Setjen Kemendagri Evan Nursetya Hadi mengatakan tim menyalurkan bantuan kemanusiaan berupa satu unit tenda komando, dua unit genset dan kebutuhan pangan bagi warga terdampak.
Evan menjelaskan Tim Kemendagri juga telah mendirikan posko darurat di halaman Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur untuk pusat koordinasi. Posko didukung dua unit ambulans untuk pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
Sekretaris Ditjen Bina Adwil Kemendagri Indra Gunawan menambahkan Tim Kemendagri juga berkoordinasi dengan beberapa organisasi perangkat daerah (OPD) yang terlibat dalam penanggulangan bencana di Cianjur.
"Tim Kemendagri pada Kamis, 23 November 2022, juga telah melakukan pendistribusian logistik ke beberapa titik pengungsian korban bersama tim BPBD Kabupaten Cianjur," ujar Indra.
Pewarta: Boyke Ledy Watra
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2022