• Beranda
  • Berita
  • Tim SAR kembali temukan dua jenazah korban gempa Cianjur

Tim SAR kembali temukan dua jenazah korban gempa Cianjur

25 November 2022 17:28 WIB
Tim SAR kembali temukan dua jenazah korban gempa Cianjur
Tim SAR gabungan mengevakuasi jenazah ibu dan anak yang ditemukan di Kampung Cugenang, Desa Cijedil, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Jumat (25/11/2022). ANTARA/Laily Rahmawaty.
Tim SAR gabungan TNI-Polri, Basarnas dan Korp Brimob kembali menemukan dua jenazah korban gempa yang tertimbun material longsor di Desa Cijedil, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Jumat.

Menurut Komandan Tim SAR Resimen II Pasukan Pelopor Korps Brimob Popri Ipda I Nyoman Sudiarta, dua jenazah yang ditemukan adalah ibu dan anak.

"Ditemukan pukul 15.30 WIB," kata Nyoman.

Baca juga: DVI Polri identifikasi 6 jenazah korban gempa Cianjur
 
Berdasarkan informasi dari keluarga, kedua jenazah adalah ibu bernama Ekawari dan anaknya Azura berusia tiga tahun.
 
Pencarian terhadap kedua jenazah telah dilakukan oleh Tim SAR gabungan sejak Selasa (21/11), namun karena terkendala alat berat tidak bisa masuk, sehingga menggunakan peralatan seadanya seperti cangkul, sekop, linggis dan sinso.
 
Bahkan pencarian di maksimalkan dengan menggunakan anjing pelacak K-9 dari Polri dan Dog SAR Indonesia serta milik TNI.

Hingga Kamis (24/11) bau amis sudah tercium di lokasi jenazah ibu dan anak ditemukan. Pencarian baru membuahkan hasil setelah alat berat masuk ke lokasi gempa yang ditutupi oleh longsor pada Kamis kemarin.
 
Zainudin (46), selaku paman korban menyebutkan keponakannya pada saat kejadian gempa sedang tidur siang bersama anaknya di kamar.

Informasi itu diperolehnya dari suami dari keponakannya yang selamat dari gempa.

"Posisinya waktu kejadian di kamar lagi nidurin anaknya," ujar Nazarudin.

Keluarga pun kini lega bisa memakamkan jenazah Eka dan Azura secara keagamaan. Sesuai dengan harapan keluarga agar ibu dan anak itu segera ditemukan dalam kondisi apapun.
 
Eka dan Azurra merupakan dua dari 31 warga Desa Cijedil yang dilaporkan hilang dan belum ditemukan hingga Kamis (24/11). Kedua jenazah langsung dibawa ke rumah sakit untuk pemulasaran.

Berdasarkan data DVI Polri, pada hari ini telah menerima 13 kantong jenazah sehingga sejak kejadian gempa hingga hari ini sudah ada 145 kantong jenazah yang diterima.
 
Dari 145 kantong jenazah itu, berisi 144 kantong jenazah utuh dan satu kantong jenazah berisi body part.

Baca juga: Polresta Malang Kota kirim paket bantuan untuk korban gempa Cianjur
Baca juga: Deltalube salurkan bantuan kepada korban bencana Cianjur
Baca juga: Polres Agam gelar shalat gaib-doa bersama bagi korban gempa Cianjur

Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2022