“Satu hal yang patut menjadi perhatian agar pemerintah menyediakan fasilitas infrastruktur darurat, khususnya bagi warga pengungsi di masa tanggap darurat seperti saat ini,” kata Okky dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Jumat.
Baca juga: Anggota DPR: Pemulihan pascabencana gempa Cianjur butuh perhatian
Okky mengatakan bahwa fasilitas infrastruktur darurat seperti sarana mandi, cuci dan kakus (MCK), perlu disiapkan agar hak dasar para pengungsi tetap terlayani dengan baik.
“Infrastruktur darurat ini juga erat kaitannya dengan kesehatan warga khususnya bagi anak, ibu dan kelompok rentan lainnya,” katanya.
Ia menyebut infrastruktur darurat lainnya yang perlu disiapkan pemerintah ialah tenda khusus yang difungsikan untuk pemulihan trauma bagi anak-anak terdampak gempa Cianjur.
“Menghilangkan trauma dengan cara bermain bagi anak-anak penting dilakukan, dengan melibatkan mahasiswa psikologi di perguruan tinggi di Jawa Barat,” tuturnya.
Di samping penanganan tanggap darurat bencana saat ini, ia mengatakan pemerintah perlu memperhatikan pula pemulihan infrastruktur publik di Cianjur yang tahan dengan gempa ke depannya.
“Mengingat Indonesia khususnya di pulau Jawa, masuk kategori ring of fire. Karena itu dibutuhkan pemulihan infrastruktur yang tahan dengan gempa,” ujarnya.
Disebutkan, Partai NasDem telah mendirikan dapur umum, serta menerjunkan Badan Reaksi Cepat (Baret) Garda Pemuda NasDem, maupun dokter dan tim konseling guna membantu para penyintas gempa Cianjur.
Berdasarkan data dari BNPB hingga hari Kamis (24/11/2022) sore tercatat korban meninggal bertambah menjadi 272 orang. Dari 272 korban tersebut, 165 jenazah berhasil diidentifikasi. Sementara, 107 jenazah lainnya masih terus dicari identitasnya.
Baca juga: Pemkab Cianjur minta PDAM segera perbaiki pipa induk yang rusak
Baca juga: Penyintas gempa Cianjur gotong royong memasak untuk pengungsi
Baca juga: REI klaim rumah yang dibangun pengembang di DIY tahan gempa
Pewarta: Melalusa Susthira Khalida
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2022