Kementerian Koperasi dan UKM menginisiasi program Entrepreneur Financial Fiesta (EFF) 2022 sebagai solusi alternatif bagi startup inovasi teknologi untuk mendapatkan akses pendanaan dan pengembangan bisnis.
Program yang dilaksanakan sejak Juni 2022 ini sukses mempertemukan 12 founder startup dengan 42 venture capital partners dalam 115 matchmaking (mempertemukan mitra bisnis).
"Matchmaking yang telah dilaksanakan diharapkan dapat membantu startup untuk membuka akses pendanaan yang dibutuhkan serta relasi bagi para founder untuk berbagi pengalaman berbisnis," ucap Deputi Bidang Kewirausahaan KemenKopUKM Siti Azizah dalam keterangan resminya di Jakarta, Jumat.
EFF 2022 mampu menjaring 1.026 wirausaha yang setelahnya didapatkan 10 startup inovasi teknologi terpilih berdasarkan hasil kurasi oleh para narasumber ahli, sehingga startup tersebut berkesempatan memaparkan produk pitch-nya kepada venture capital partners dalam rangkaian kegiatan startup showcase.
Selain itu, para founder startup juga mendapatkan pelatihan intensif untuk memperbaiki proposal bisnis sebagai upaya dalam menarik investor agar mau memberikan pendanaan.
Azizah menambahkan, program matchmaking EFF 2022 menjadi salah satu agenda dalam mendukung pemulihan transformatif sesuai dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 2 tahun 2022 tentang Pengembangan Kewirausahaan Nasional.
Baca juga: Teten: Model bisnis berbasis sains dan teknologi kunci evolusi UMKM
Lebih lanjut, EFF 2022 memberikan peluang besar bagi para startup di tahap validated business model dengan daya tarik (traction) yang baik pada tahap awal untuk mendapatkan jejaring pembiayaan.
Sementara itu, pendiri Inspigo Tyo Guritno mengatakan program EFF 2022 memberikan banyak pencerahan dan hasil coaching yang diberikan dapat membantu saat proses pitching dibandingkan dengan program lain.
Pendiri Bangbeli Detha Fajri juga mengungkapkan hal yang serupa bahwa program matchmaking EFF 2022 adalah program yang guidelinenya sangat sesuai dan on the track.
"Penjadwalan program tertata dengan baik dibandingkan program lainnya yang pernah saya ikuti," ucap Detha.
Program EFF berlangsung selama 6 bulan dengan 7 tahapan yang dilakukan oleh 10 Startup terpilih. Penjadwalan yang diberikan tidak hanya terkait pelatihan melainkan juga matchmaking dengan venture capital partners yang difasilitasi oleh tim EFF.
Ke depannya, diharapkan startup mendapatkan akses pendanaan dari venture capital partners serta dapat bersinergi dengan Kementerian Koperasi dan UKM untuk meningkatkan pengembangan bisnis UMKM sebagai satu ekosistem.
Baca juga: Kemenkop bermitra dengan BUMN dan usaha besar dorong UKM "go global"
Baca juga: Kemenkop UKM gelar "ASN Serbu Lokal Keren" perluas pasar UMKM
Pewarta: Sinta Ambarwati
Editor: Satyagraha
Copyright © ANTARA 2022