• Beranda
  • Berita
  • Kementerian PUPR bangun kembali SD dengan teknologi RISHA di Cianjur

Kementerian PUPR bangun kembali SD dengan teknologi RISHA di Cianjur

26 November 2022 22:46 WIB
Kementerian PUPR bangun kembali SD dengan teknologi RISHA di Cianjur
Bangunan sekolah dasar yang dibangun oleh Kementerian PUPR dengan teknologi Rumah Instant Sederhana Sehat Tahan Gempa atau RISHA di Kecamatan Cilaku, Cianjur, Jawa Barat pada tahun 2020 dalam kondisi tetap aman pasca gempa Cianjur tahun 2022. ANTARA/HO-Kementerian PUPR

Kondisi struktur dan keseluruhan bangunan aman

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) membangun kembali  dua  sekolah dasar (SD) di Cianjur, Jawa Barat  menggunakan teknologi Rumah Instan Sederhana Sehat (RISHA) yang didesain tahan terhadap gempa.

Berdasarkan informasi dari tim aplikator RISHA di bawah pembinaan Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR bangunan sekolah yang menggunakan teknologi RISHA ternyata tetap aman saat gempa magnitudo 5,6 pada  21 November 2022. 

" Kami punya pengalaman membangun sekolah dengan Teknologi RISHA yang kondisinya tetap aman pasca gempa 21 November 2022 dengan skala 5,6 M di Kabupaten Cianjur," kata Juru Bicara Kementerian PUPR Endra S Atmawidjaja dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu.

Endra mengatakan lokasi sekolah di Kecamatan Cilaku sebelah Kecamatan Cugenang yang menjadi episentrum gempa. Terdapat dua Sekolah SD yang dibangun  menggunakan Teknologi RISHA, yakni SD Kidang Kencana dan SD Cibantala 1.

"Kondisi struktur dan keseluruhan bangunan aman dari kerusakan akibat gempa. Sekolah lain yang dibangun secara konvensional terindikasi retak cukup parah," katanya.

Menurut Endra, sekolah ini dibangun pada tahun 2020 oleh Kementerian PUPR dengan teknologi RISHA atas pertimbangan lokasinya yang berada pada zona gempa moderat ke atas.

Beberapa sekolah lainnya yang dibangun oleh Kementerian PUPR seperti di Banten, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Nias, dan Nusa Tenggara Barat (NTB) yang rentan bencana juga sudah menerapkan teknologi RISHA.

Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono berencana untuk membangun rumah baru tahan gempa bagi korban yang rumahnya mengalami kerusakan berat, runtuh, atau terpaksa direlokasi, akibat gempa bumi di Cianjur.

Pembangunan rumah baru diperuntukkan bagi korban gempa yang rumahnya mengalami kerusakan berat, runtuh, atau terpaksa direlokasi.

Sedangkan bagi korban gempa yang rumahnya mengalami kerusakan ringan dan sedang akan mendapatkan kompensasi Rp50 juta, yang merupakan stimulan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Baca juga: PMI pasang seratus tandon air di pengungsian dan perkampungan
Baca juga: Polri sediakan ruang operasi untuk korban gempa Cianjur
Baca juga: TNI AL-SAR gabungan evakuasi 13 warga Cianjur yang tertimbun longsor

Pewarta: Aji Cakti
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2022