Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan merencanakan untuk menggelar operasi pasar khusus di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, sebagai langkah pemerintah untuk menstabilkan harga kebutuhan pokok setelah gempa Cianjur.
"Ya tentu, kalau begini kan keadaan lagi paceklik ya. Mudah-mudahan kalau sudah agak reda, nanti kalau harga berubah atau naik, kita akan operasi pasar saja. Insya Allah," kata Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan seusai meninjau lokasi gempa di Kampung Cikamuning, Desa Nagrag, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Minggu.
Ketika ditanyakan kapan operasi pasar tersebut akan dilaksanakan dan di mana saja, Mendag menuturkan hal tersebut masih digodok oleh pihaknya.
Baca juga: Zulkifli Hasan kunjungi pengungsi korban gempa Cianjur
Baca juga: Zulkifli Hasan kunjungi pengungsi korban gempa Cianjur
Sementara itu, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Jawa Barat meminta kepada pelaku usaha untuk memberikan perhatian dan bantuan pada korban bencana gempa bumi di Kabupaten Cianjur.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Barat Iendra Sofyan, mengatakan pihaknya sudah mengirimkan surat himbauan pada perusahaan-perusahaan yang ada di Jawa Barat untuk berempati pada korban gempa Cianjur.
"Kami sudah membuat surat ke perusahaan-perusahaan, seluruh pihak agar mereka bisa menyalurkan bantuan ke lokasi bencana," kata Iendra.
Menurut dia, uluran tangan pihak swasta pada para korban sangat ditunggu dan dinantikan dan saat ini para korban masih berada di luar rumah karena mewaspadai ancaman gempa susulan.
Baca juga: Mendag ingatkan kestabilan pangan saat bertemu pengusaha unggas
Baca juga: Mendag ingatkan kestabilan pangan saat bertemu pengusaha unggas
"Mereka masih di tenda-tenda darurat, ada kebutuhan untuk dapur umum, selimut hingga air minum yang sangat diperlukan," katanya.
Disperindag Jawa Barat juga sudah menyerahkan bantuan logistik pada Pemkab Cianjur untuk para korban gempa, mulai dari bahan pokok sandang seperti kasur lipat, selimut, kain kafan, hingga pembalut.
Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2022