Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo mengungkapkan bahwa BUMN melakukan pengembangan potensi Pura Mangkunegaran di Solo, Jawa Tengah, sebagai wisata warisan budaya.Pura Mangkunegaran sebagai salah satu yang dijadikan awal untuk kami membangunkan lagi situs-situs budaya yang lama terlupakan.
"Pura Mangkunegaran sebagai salah satu yang dijadikan awal untuk kami membangunkan lagi situs-situs budaya yang lama terlupakan," kata Kartika Wirjoatmodjo atau disapa Tiko di Pura Mangkunegaran, Senin.
Tiko juga berharap Pura Mangkunegaran bisa diadaptasikan pada era modernisasi, sehingga generasi muda Indonesia tidak kehilangan akar budayanya.
"Saya rasa ini bukan sekadar satu bangunan, namun juga sebagai suatu pengingat kita akan masa lalu Indonesia, tetapi juga membawa kita ke masa depan," katanya.
Baca juga: Pura Mangkunegaran belajar dari Jepang kemas budaya di era modern
Kementerian BUMN melalui Holding BUMN Pariwisata dan Pendukung, PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau Injourney melakukan eksplorasi kerja sama dengan Pura Mangkunegaran sebagai bagian dari itinerary wisata di jalur heritage Joglosemar.
Pura Mangkunegaran dinilai sebagai salah satu objek wisata bersejarah di Surakarta yang kerap dikunjungi oleh wisatawan Nusantara ataupun mancanegara.
Direktur Utama Injourney Dony Oskaria mengatakan, Pura Mangkunegaran menjadi pelopor percontohan pemanfaatan ruang berkelanjutan yang berwawasan budaya, selaras dengan kebutuhan dan gaya hidup masyarakat sekarang.
"Kerja sama dengan Pura Mangkunegaran diharapkan dapat menambah lama tinggal (length of stay) dan belanja wisata (spending) yang pada akhirnya berdampak positif secara sosio-ekonomi, termasuk meningkatkan pertumbuhan UMKM di Jawa Tengah,” ujar Dony.
Baca juga: Wamen BUMN: TMII siapkan bus buat pengunjung yang naik LRT
Sementara itu, Pengageng Pura KGPAA Mangkunegara X menyambut baik kerja sama yang dilakukan oleh Injourney untuk mengembangkan potensi wisata warisan budaya yang dimiliki Pura Mangkunegaran.
“Dengan kerja sama ini, Pura Mangkunegaran dapat dimaksimalkan kegunaannya sebagai pusat pengembangan kesenian, kolaborasi budaya, pemberdayaan UMKM, serta kuliner khas Mangkunegaran,” tamahnya.
Pura Mangkunegaran yang secara resmi berdiri pada 1757 merupakan istana resmi Kadipaten Mangkunegaran dan tempat kediaman para Adipati Mangkunegaran.
Hingga saat ini pura tersebut dikenal sebagai salah satu pusat kebudayaan di Surakarta, seperti Akademi Seni Mangkunegaran Surakarta, Sanggar Tari Surya Sumirat, dan Pasinaon Dalang Mangkunegaran.
Mempromosikan Pura Mangkunegaran sebagai destinasi pariwisata warisan budaya adalah bentuk upaya Injourney untuk mengembangkan gairah sektor pariwisata di kawasan segitiga Joglosemar, khususnya Kota Solo.
Pewarta: Aji Cakti
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2022