• Beranda
  • Berita
  • BRIN dan universitas di Rusia jalin kerja sama pengembangan SDM nuklir

BRIN dan universitas di Rusia jalin kerja sama pengembangan SDM nuklir

29 November 2022 17:42 WIB
BRIN dan universitas di Rusia jalin kerja sama pengembangan SDM nuklir
Logo baru Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) yang diluncurkan pada peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) ke-26, pada Selasa (10/8/2021). (ANTARA/HO-Humas BRIN/am)
Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan Tomsk Polytechnic University di Rusia menjalin kerja sama pengembangan sumber daya manusia (SDM) khususnya di bidang sains dan teknologi nuklir.

"Pengembangan SDM ini tidak hanya mengirimkan SDM ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) BRIN dan lainnya ke Tomsk Polytechnic University, tetapi juga membantu perbaikan dan penguatan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia," kata Pelaksana tugas Deputi Bidang Sumber Daya Manusia Ilmu Pengetahuan dan Teknologi BRIN Edy Giri Rachman Putra dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.

Kerja sama tersebut meliputi program peningkatan kualifikasi pendidikan dan riset melalui program Degree by Research dan mobilitas periset BRIN yang bertujuan untuk meningkatkan kapabilitas dan kualitas SDM iptek Indonesia di bidang teknologi nuklir dan bidang lainnya.

Edy menuturkan selain di bidang kenukliran, kolaborasi antara BRIN dan universitas tersebut diharapkan akan diperluas di bidang-bidang unggulan lainnya, baik kerja sama di bidang peningkatan pendidikan maupun riset yang didukung oleh program mobilitas periset seperti postdoctoral maupun visiting researcher.

Tomsk Polytechnic University dipilih sebagai rujukan pengembangan SDM bersama dengan Rosatom State Corporation. Sebelumnya, universitas itu telah menjalin kolaborasi dengan Politeknik Teknologi Nuklir (Poltek Nuklir) Indonesia yang berada di bawah naungan BRIN di bidang pendidikan vokasi nuklir.

"Poltek Nuklir bekerjasama dengan Tomsk Polytechnic University serta Rosatom Technical Academy dalam menjadikan Poltek Nuklir sebagai perguruan tinggi vokasi nuklir di Indonesia yang mengglobal," tuturnya.

Rektor Tomsk Polytechnic University Dmitry Sednev mengatakan melalui kolaborasi tersebut, kedua pihak akan mengembangkan program pendidikan nuklir internasional, termasuk melatih personel serta kerja sama riset untuk penguasaan sains dan teknologi nuklir dan radiasi, termasuk penerapannya untuk tenaga listrik maupun non-tenaga listrik.

Ia menuturkan saat ini beberapa SDM iptek BRIN sedang menempuh pendidikan master dan doktoral di Tomsk Polytechnic University.

"Kami fokus pada penyelenggaraan program gelar pendidikan formal dan penelitian ilmiah praktis untuk kepentingan Indonesia di bawah bimbingan dan kolaborasi ilmiah bersama," tuturnya.

Baca juga: Kemenko Ekonomi dan BRIN bersinergi lakukan kajian lintas sektor

Pewarta: Martha Herlinawati Simanjuntak
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2022